Pesan Rahbar

Home » » Hizbullah Bersumpah Lanjutkan Perjuangan Anti-teror, Pasca Ledakan Bom

Hizbullah Bersumpah Lanjutkan Perjuangan Anti-teror, Pasca Ledakan Bom

Written By Unknown on Friday 13 November 2015 | 13:10:00

Warga memeriksa area yang rusak yang disebabkan oleh dua ledakan bom di pinggiran Beirut selatan, Lebanon, 12 November 2015. (Foto: Reuters)

Gerakan perlawanan Libanon Hizbullah telah bersumpah akan terus maju dengan pertempuran melawan teroris setelah dua ledakan yang telah menewaskan lebih dari 40 nyawa di pinggiran selatan ibukota, Beirut.

“Apa yang terjadi di sini adalah kejahatan .. pertempuran melawan teroris akan terus dan itu adalah perang yang panjang antara kami,” Hussein Khalil, asisten Seyyed Hassan Nasrallah, mengatakan dari lokasi serangan teror.

Ledakan itu dilakukan oleh dua pembom dekat Pos Keamanan Umum di jalan Hussaineya di Borj al-Barajneh Kamis.

Empat puluh satu orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam serangan, Menteri Kesehatan Lebanon Wael Abou Faour mengatakan, menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah karena banyak korban luka yang dalam kondisi kritis.

Kelompok Takfiri ISIS merilis pernyataan setelah serangan, mengklaim bertanggung jawab atas pemboman mematikan itu.


Perdana Menteri Tammam Salam menyatakan Jumat (13/11/15) sebagai hari berkabung nasional dan mengutuk serangan itu sebagai “tidak dapat dibenarkan.” Dia lebih jauh menyerukan persatuan melawan “agenda perpecahan” di negeri ini.

Iran mengutuk
Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaberi Ansari mengecam serangan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Lebanon dan bangsa.
Dia mencatat bahwa masyarakat Lebanon yang beragam merupakan simbol persatuan dan perlawanan, dan menyatakan harapan bahwa rakyat Lebanon, Hizbullah dan tentara akan bersatu melawan kelompok-kelompok ekstremis dan terorisme.

Serangan ‘Despicable’
Presiden Prancis Francois Hollande juga mengungkapkan rasa “marah dan kekhawatirannya ” atas serangan “tercela” itu.

Selama bulan terakhir, sejumlah besar orang telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan teroris di ibukota Lebanon dan beberapa daerah di timur negara itu.

Ini datang setelah tentara Lebanon melaksanakan operasi selama berbulan-bulan melawan kelompok teroris Front al-Nusra dan ISIS di kota Arsal Lebanon di perbatasan dengan Suriah.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: