Ayatullah Makarim, salah seorang marjaʻ Mazhab Syiah Imamiah, menghimbau para peziarah Arbaʻin Husaini supaya jangan terlalu berziarah, karena hal ini akan menyebabkan orang lain terganggu dan bisa mewujudkan kesemrawutan.
Himbauan ini disampaikan oleh Ayatullah Makarim para pembukaan kuliah itjihad hari ini di Masjid A’zham, Qom, Iran.
Dalam himbauan ini, Ayatullah Makarim menilai bahwa Arbaʻin Husaini adalah sebuah kebangkitan besar yang dihadiri oleh sekitar 20 juta orang untuk mengenang para syuhada yang telah gugur dalam rangka memerangi kezaliman dan mempertahankan kemuliaan diri.
Melalui himbauan Arbaʻin ini, Ayatullah Makarim berharap supaya seluruh peziarah dan mereka yang berkhidmat memurnikan niat hanya untuk Allah swt. Untuk itu, ia mengingatkan supaya setiap bentuk promosi diri atau kubu tertentu dihindari, karena hal ini tidak sesuai dengan tujuan para syuhada.
Ayatullah Makarim juga menghimbau supaya para peziarah saling bantu membantu, terutama untuk mereka yang tertinggal di tengah jalan.
Guru besar Hauzah Ilmiah Qom juga menghimbau supaya para peziarah jangan bertindak tergesa-gesa sehingga bencana Mina tidak terulang terjadi.
Penulis Tafsir Al-Amtsal ini berharap supaya para peziarah mengerjakan salat di awal waktu, kaum wanita memelihara hijab, dan menghindari aksi-aksi khurafat yang bisa membuat ritual agung tersebut dihinakan dunia.
Pesan lain Ayatullah Makarim adalah supaya para peziarah mematuhi seluruh peraturan dan menghindari mengotori lingkungan hidup.
Terakhir, Ayatullah Makarim berharap supaya para peziarah berdoa supaya Dunia Islam terbebaskan dari cengkeraman musuh, persatuan Muslimin terwujud, orang-orang tertindas terbebaskan dari tangan para penindas, dan semua hajat terkabulkan.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email