Pesan Rahbar

Home » » Trump: Benar-benar tidak ada pilihan kecuali menutup masjid-masjid di AS

Trump: Benar-benar tidak ada pilihan kecuali menutup masjid-masjid di AS

Written By Unknown on Thursday, 19 November 2015 | 23:34:00

Donald Trump: AS “tidak punya pilihan” kecuali menutup beberapa masjid.

Calon presiden AS dari Republik Donald Trump mengatakan Amerika Serikat “benar-benar tidak punya pilihan” kecuali menutup beberapa masjid tempat dimana “beberapa hal-hal buruk terjadi,” pernyataan ini segera setelah serangan teror pekan lalu di Paris.

“Tak seorang pun ingin menutup lembaga agama atau apapun, tapi Anda harus memahaminya.” Trump kepada Fox News pada Selasa malam. “Banyak orang memahaminya. Kita tidak punya pilihan.”
“Beberapa hal yang benar-benar buruk terjadi dan terjadi dengan cepat,” tambah calon dari Republik, yang dikenal karena pernyataannya yang sering kontroversial.

Pada hari Senin, Trump mengatakan dia akan “sangat mempertimbangkan” untuk menutup masjid sebagai bagian dari respon terhadap serangan Jumat malam di Paris yang menewaskan sedikitnya 129 orang dan melukai lebih dari 350 lainnya.

Teroris Daesh (ISIS ), yang awalnya dilatih oleh CIA di Yordania pada tahun 2012 untuk mengacaukan pemerintah Suriah, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di Perancis. Mereka kini menguasai bagian dari Suriah dan Irak.

Namun, beberapa analis Amerika independen seperti mantan pejabat Gedung Putih Paul Craig Roberts mengatakan Amerika Serikat dan NATO sebenarnya mendalangi serangan Paris sebagai “bendera palsu” untuk memasuki perang Suriah setelah Rusia melakukan serangan udara di Suriah terhadap terhadap teroris ISIL sejak tanggal 30 September.

Jet tempur Rusia jug menyerang militan yang telah dilatih CIA untuk memerangi pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, menurut pejabat AS itu.

“Ini adalah serangan bendera palsu,” Roberts, mantan asisten sekretaris treasury AS, mengatakan kepada Press TV pada hari Senin. “Ini tidak melayani ISIS, tetapi melayani pendirian politik Barat.”

Dalam wawancara dengan Fox News, Trump Bersumpah lagi untuk “menghancurkan ISIS” segera setelah serangan Paris.

Trump tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden
Mengomentari PressTV pada Selasa, analis politik Amerika Mark Glenn mengatakan Trump adalah seorang munafik, yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden Amerika Serikat karena sambutannya tentang Muslim dimana ia berencana akan merubah amandemen pertama konstitusi AS.

Jika terpilih sebagai presiden, Trump “akan disumpah untuk membela Konstitusi. Satu bagian dari Konstitusi itu adalah amandemen pertama yang melarang pemerintah federal melakukan apa Donald Trump rencanakan tentang pembatasan ekspresi agama seseorang, “kata Glenn.

“Apa yang dia katakan bahwa sebagai presiden ia akan benar-benar mencabut konstitusi sementara ia bersumpah akan menegakkannya, ini artinya dia penipuan dan ia adalah pendusta, dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden,” tambahnya. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: