Dari sejak permulaan Oktober 2015, sudah sebanyak 175 operasi syahadah dilakukan oleh para pejuang Palestina dan menewaskan 20 Zionis.
Begitu hal ini dilaporkan oleh Palestin Al-Yawm hari ini.
Operasi-operasi syahadah ini meliputi serangan dengan pisau, mencekik lawan, dan penembakan dengan senapan. Seluruh operasi syahadah ini dilakukan oleh kelompok-kelompok Sunni Palestina dari berbagai aliran. Beradasarkan pengakuan rezim Zionis, di samping korban 20 orang tewas, 300 orang orang juga terluka.
Secara rinci, para pemuda Palestina itu melakukan operasi-operasi syahadah sebagai berikut:
- 60 kali serangan dengan menggunakan pisau.
- 31 kali serangan langsung.
- 13 kali mencekik lawan.
- 56 kali menembak.
- 15 kali melempar kaca, bom, dan bentuk-bentuk serangan yang lain.
Partisipasi setiap propinsi Palestina dalam intifadhah ini beragama. Al-Khalil menempati urutan pertama yang disusul kemudian oleh Baitul Maqdis: Al-Khalil 30 oprasi, Baitul Maqdis 21 operasi, Ramullah 9 operasi, Jenin 8 operasi, dan Nablus 5 operasi.
Intifadhah III juga dikenal dengan sebutah Intifadhah Al-Quds yang dimulai dari 1 Oktober dalam rangka melawan kekurangjaran kaum Zionis terhadap Masjidul Aqsha dan Al-Quds.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email