Janganlah mencari-cari kesalahan orang yang beriman. Karena orang yang mencari-cari kesalahan saudaranya sendiri Allah akan mempermalukannya dengan kesalahan-kesalahannya meski ia berada di dalam rumahnya sendiri sekalipun.
Salah satu perbuatan tercela dalam ajaran kita adalah mencari-cari kesalahan dan kekurangan orang lain. Jika perbuatan itu dilakukan di hadapannya maka disebut dengan lamz namun jika dilakukan di belakangnya disebut dengan hamz.
Allah swt berfirman dalam surah Al-Humazah ayat 1-2: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.”
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas mengenai tafsiran ayat tersebut, “Mereka adalah orang-orang yang menggunjing, menebar perpecahan di tengah-tengah orang yang beriman lalu senantiasa mengumbar aib orang lain.”
Rasulullah saw bersabda, “Apakah kalian mau aku beri tahu tentang orang-orang yang paling buruk?” Mereka menjawab, “Ya.” Kemudian beliau mengatakan, “Mereka adalah orang-orang yang suka menggunjing, menebar perpecahan dan mencari-cari kesalahan dan kekurangan orang yang beriman.”
Diriwayatkan dari Rasulullah saw bahwa beliau memohon kepada Allah swt untuk tidak menyingkap aib-aib dan keburukan hamba-hamba yang beriman di hari kiamat. Allah swt menjawab, “Aku tidak akan menyingkap aib orang yang tidak mengumbar aib dan keburukan sesamanya.”
Imam Shadiq as meriwayatkan dari Rasulullah saw, “Janganlah mencari-cari kesalahan orang yang beriman. Karena orang yang mencari-cari kesalahan saudaranya sendiri Allah akan mempermalukannya dengan kesalahan-kesalahannya meski ia berada di dalam rumahnya sendiri sekalipun.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email