“Israel penjajah adalah sumber krisis Timur Tengah. Dengan tujuan berkhidmat kepada Israel, Amerika dan Barat mendukung terorisme takfiri untuk meluluhlantakkan Suriah dan Timur Tengah.”
Begitu pernyataan ini diutarakan oleh Syaikh Naʻim Qasim, wakil Sekjen Hizbullah, dalam pertemuan dengan delegasi perdamaian dan solidaritas untuk Suriah dan Lebanon hari ini, seperti dirilis oleh situs Sana.
Ketika Barat menyatakan perang melawan terorisme, lanjut Syaikh Naʻim, mereka telah berbohong. Seandainya dukungan Barat, Arab Saudi, Qatar, dan Turki, sudah pasti kelompok teroris Daʻisy tidak akan pernah eksis.
Menurut Syaikh Naʻim, serangan-serangan koalisi internasional anti Daʻisy sudah berlangsung selama satu setengah tahun. Akan tetapi, seluruh serangan ini sama sekali tidak membuahkan hasil. Sedangkan serangan Rusia dalam beberapa hari telah berhasil menimbulkan kerugian-kerugian besar bagi Daʻisy. Ini membuktikan bahwa Barat berada di sisi Daʻisy.
Delegasi perdamaian dan solidaritas untuk Lebanon dan Suriah ini beranggotakan Mairead Maguire penerima Nobel Peace Prize, wakil Kementerian Keadilan dan Perdamaian dari Vatikan, wakil urusan media Ortodoks di Rusia, ketua Partai Demokrat Belgia, dan beberapa tokoh diplomatik dari Eropa, Suriah, dan Lebanon.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email