Sayyed Hassan Nasrallah, Sekjen gerakan perlawanan Hizbullah Libanon (Foto: AFP)
Sayyed Hassan Nasrallah, Sekjen gerakan perlawanan Hizbullah Libanon, telah dipuji untuk perannya dalam memfasilitasi pelepasan 16 prajurit Lebanon yang sudah lama ditunggu yang ditahan oleh kelompok teroris Takfiri Front al-Nusra.
Dalam menyambut pelepasan 16 polisi dan tentara pada Selasa (1/12 /15) di ibukota Libanon, Beirut, kepala keamanan Lebanon mengatakan ia menghargai peran Nasrallah dalam pertukaran yang berusaha mengembalikan tentara ke rumahnya.
“Saya tidak hendak merinci peran (Nasrallah),” kata Mayor Jenderal Abbas Ibrahim, namun memuji kepala Hizbullah yang memfasilitasi pertukaran tahanan.
Para prajurit telah dibebaskan pada hari sebelumnya setelah lebih dari satu tahun mereka di tahan. Teroris Front Al-Nusra, yang mengontrol area di Arsal, sebuah kota kecil Lebanon di dekat perbatasan dengan Suriah, menculik 37 prajurit dalam serangan mendadak pada bulan Agustus 2014.
Delapan tawanan dibebaskan, empat lainnya tewas oleh teroris al-Nusra saat mereka memaksa pemerintah Libanon untuk melepaskan beberapa anggotanya. Dalam pertukaran Selasa, Lebanon membebaskan 13 militan sebagai imbalan bagi pembebasan tentara.
Seorang
anggota pasukan keamanan Lebanon, yang diculik oleh kelompok Takfiri
pada awal Agustus 2014 di kota perbatasan timur Arsal, merayakan
Pembebasannya dalam acara di Beirut pada tanggal 1 Desember 2015. (Foto: AFP)
Selama penyambutan yang diikuti pawai di Beirut, beberapa prajurit juga mengucapkan terima kasih kepada Nasrallah, mengatakan pertukaran tahanan adalah “kemenangan” bagi pemimpin Hizbullah.
Hizbullah mengeluarkan pernyataan, sedang memfasilitasi pelepasan tawanan dan mengekspresikan harapannya bahwa sebanyak 9 prajurit lain, yang ditahan oleh teroris bisa segera dibebaskan. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email