Pasukan Israel Kembali Tembak Mati Pemuda Palestina

Kerabat dan teman-temannya membawa jenazah seorang pemuda Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dekat kota Bethlehem di Tepi Barat pada 14 Oktober 2015. (Foto: AFP)

Pasukan Israel telah menembak mati seorang pemuda Palestina di kota Tepi Barat Beit Lahm (Betlehem) atas suatu tuduhan melakukan ‘serangan penusukan’ terhadap polisi Israel, laporan mengatakan.

Polisi Israel mengatakan Selasa (1/12/15) pemuda Palestina yang tidak disebutkan namanya itu membawa pisau mendekati pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki dan ditembak mati oleh seorang tentara Israel.

Tidak ada korban di pihak Israel dalam insiden di dekat pemukiman blok Gush Ethiopia yang berada di selatan East al-Quds (Yerusalem) itu, polisi menambahkan.

Pasukan Israel telah meningkatkan serangannya terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan dalam beberapa pekan terakhir, dengan alasan bahwa beberapa warga Palestina melakukan serangan penusukan ke pasukan Israel juga ke pemukim.

Insiden Selasa itu merupakan insiden kekerasan yang terbaru yang terjadi selama hampir dua bulan di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza.

Penembakan serupa terjadi pada hari Minggu pagi di Gerbang Damaskus, yang merupakan salah satu pintu masuk utama ke kota tua al-Quds. Korban Palestina itu terindentifikasi sebagai Basim Salah, seorang pemuda dari kota Nablus, Tepi Barat.

Juru bicara polisi Israel, Luba Samri, mengatakan pemuda Palestina itu ditembak setelah menikam dan melukai seorang polisi Israel di Timur al-Quds.

Ketegangan secara dramatis telah meningkat sejak diberlakukannya pembatasan masuk bagi jamaah Palestina ke masjid al-Aqsa oleh rezim Israel pada bulan Agustus lalu.

Palestina mengatakan Tel Aviv berusaha mengubah status quo al-Aqsa. Mereka juga marah terhadap ekstrimis Israel yang dikawal oleh pasukan militer, yang telah meningkatkan serangannya ke situs sensitif yang merupakan tempat suci ketiga Islam setelah Masjid al-Haram di Mekkah dan Masjid al-Nabawi di Madinah.

Lebih dari 100 warga Palestina dan 20 warga Israel tewas dalam gelombang bentrokan baru antara Palestina dan Israel sejak awal Oktober. []

(Mahdi-News/ABNS)