19 orang Yahudi asli Yaman dievakuasi secara rahasia ke Israel. Sejak operasi rahasia bersandi Karpet Ajaib pada 1949 hingga kini the Jewsih Agency sudah memindahkan sekitar 49 ribu orang Yahudi dari Yaman ke Israel

Sebagian dari 19 orang Yahudi asal Yaman tiba di Israel pada 20 Maret 2016. (Foto: Arielle Di-Porto/The Jewish Agency for Israel)

Lewat operasi rahasia selama setahun, the Agency for Israel dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat kemarin berhasil menerbangkan 19 orang Yahudi asal Yaman ke Israel.

Dengan evakuasi terbaru ini, the Jewish Agency bilang sekitar 200 orang Yahudi asli Yaman sudah berhasil dipindah ke negara Zionis itu dalam beberapa tahun belakangan.

Sebanyak 19 orang Yahudi itu terdiri dari 14 orang asal Kota Raidah dan satu keluarga beranggotakan lima orang dari Ibu Kota Sanaa. “Rombongan orang Yahudi dari Raidah termasuk seorang rabbi membawa gulungan Torah berumur 500-600 tahun,” kata the Jewish Agency.

Sekitar 50 orang Yahudi masih tinggal di Yaman, 40 di antaranya bermukim di Sanaa, berbatasan dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, seperti dilansir stasiun televisi Channel 2. Meski perang membekap Yaman, mereka menolak meninggalkan negeri kelahiran mereka itu.

“Ini sebuah momen sangat penting dalam sejarah negara Israel dan imigrasi ke Israel,” ujar Ketua the Jewish Agency Natan Sharansky melalui pernyataan tertulis. Dia menambahkan sejak operasi rahasia bersandi Karpet Ajaib pada 1949 hingga kini the Jewsih Agency sudah memindahkan sekitar 49 ribu orang Yahudi dari Yaman ke Israel.

(Al-Balad/ABNS)