Foto: bbc.com
Polisi Belgia sudah menahan enam orang di Brussels dalam penyelidikan besar terkait serangan yang menewaskan 31 orang pada Selasa lalu. Penahanan tersebut dilakukan di distrik Schaerbeek. Belum ada kejelasan tentang identitas para tersangka atau hubungan mereka terhadap serangan.
Secara terpisah, di Prancis, seorang tersangka yang merencanakan serangan ditangkap dekat Paris, menurut pihak berwenang. Penangkapan di Schaerbeek itu dilakukan pada Kamis (24/3) malam, setelah razia dari satu rumah ke rumah lain di area tersebut.
Pada Kamis malam, polisi Prancis melancarkan operasi anti-teror di Argenteuil, barat laut Paris, setelah beberapa jam sebelumnya menahan seorang pria yang diduga merencanakan serangan.
Karena itu, Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve mengatakan bahwa orang tersebut yang berkewarganegaraan Prancis, berada di “tahap terakhir” plot serangan, namun belum menyebut adanya kaitan dengan serangan Brussels atau Paris.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Belgia mengakui mereka telah membuat “kesalahan” terkait salah satu penyerang Brussels.
Menaggapi hal itu, pemerintah Turki mengatakan bahwa mereka sudah menahan dan mendeportasi Brahim el-Bakraoui Juni lalu, dan mengingatkan Belgia bahwa dia adalah pejuang asing dari ISIS, namun diabaikan.
Adapun Brahim el-Bakraoui merupakan salah satu dari tiga pria dalam gambar dari CCTV, dia berdiri di tengah- yang melakukan pengeboman di bandara Zaventem yang menewaskan 11 orang. Sementara saudaranya Bakraoui, Khalid, juga melakukan serangan di stasiun metro Maelbeek, yang menewaskan 20 orang.
(Empat-Pilar-ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email