Donald Trump. Foto: businessinsider.com
Salah satu calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengklaim dirinya sebagai sahabat sejati Israel. Ia menegaskan dirinya akan selalu menyokong setiap kebijakan negara Yahudi itu jika nanti terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
“Saya adalah pendukung dan sahabat sejati Israel,” kata kandidat calon presiden dari Partai Republik itu di hadapan anggota AIPAC atau American Israel Public Affairs Committee, sebuah badan lobi kepentingan Israel di Amerika Serikat di Washington itu, sebagaimana dikutip CNN, Senin (21/3) Malam.
Karena itu, Trump memberikan beberapa contoh dukungannya terhadap Israel. Di antaranya, dia pernah meminjamkan pesawat pribadinya untuk walikota New York saat itu, Rudy Giuliani, untuk terbang ke Israel beberapa minggu setelah serangan 9/11 tahun 2001.
Ia juga mengatakan bahwa putrinya, Ivanka, akan segera melahirkan “bayi Yahudi yang cantik” buah pernikahannya dengan pengusaha Yahudi, Jared Kushner.
Selain itu, Trump mengaku pernah mengikuti parade “Salute to Israel” pada 2004 di New York, di tengah bentrokan antara Israel dan Palestina. “Itu adalah saat-saat yang berbahaya bagi Israel, dan sejujurnya, bagi seseorang yang mendukung Israel. Saya mengambil risiko dan saya senang melakukannya,” kata Trump.
Bahkan, Trump berni mengkritik dengan mengatakan bahwa PBB dianggap lemah dan tidak kompeten dalam hal konflik Israel-Palestina. Jika menjadi presiden AS, ia mengaku akan memveto seluruh upaya PBB untuk menekan Israel.
“Tidak ada yang boleh memaksa Israel untuk patuh pada kesepakatan yang dibuat pihak lain ribuan mil jauhnya, yang bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata Trump yang disambut tepuk tangan hadirin.
(Empat-Pilar-MPR/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email