Arsitek Zaha Hadid. (designboom.com)
Arsitek perempuan tersohor berdarah Irak Zaha Hadid kemarin wafat dalam usia 65 tahun karena serangan jantung.
"Dengan kesedihan mendalam, Zaha Hadid Architects membenarkan Zaha Hadid telah meninggal tiba-tiba di Miami (Amerika Serikat) pagi hari ini (kemarin)," kata perusahaan konsultan arsitektur kepunyaan Zaha Hadid itu lewat pernyataan tertulis. Zaha Hadid Architects dibuka pada 1979 di Ibu Kota London, Inggris.
Zaha menjadi perempuan pertama memenangi penghargaan bergengsi di bidang arsitektur, yakni the Royal Gold Medal dari the Royal Institute of British Architects (RIBA), September tahun lalu. Pemenang sebelumnya antara lain Frank Gehry, Norman Foster, dan Frank Lloyd Wright.
"Saya benar-benar bangga memperoleh the Royal Gold Medal, terutama karena saya menjadi perempuan pertama mendapat kehormatan ini," kata Zaha.
Dia juga menjadi perempuan pertama meraih Pritzker, dianggap setara Nobel untuk bidang arsitektur.
Di antara karyanya terkemuka adalah the Italian National Museum of 21st Century Arts di Roma, the Heydar Aliyev Center di Baku, the Rosenthal Center for Contemporary Art di Cincinnati, dan the Guangzhou Opera House di Cina.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email