Acara pembukaan Musabaqoh International Quran ke 33 digelar di Musolla Besar Imam Khomeini (RA), dengan dihadiri oleh ketua Parlemen.
Menurut laporan IQNA, upacara pembukaan Musabaqah International Quran Republik Islam Iran, dimulai dengan kehadirian Ali Larijani, ketua parlemen, Hojjat al-Islam wal Muslimin Ali Mohammadi, wakil Pemimpin Tertinggi Wali Faqih dan ketua Organisasi Pewakafan dan Urusan-urusan Khairiyah, Hojjat al-Islam wal Muslimin Mostafa Hosseini, kepala Pusat urusan-urusan Quran organisasi pewakafan, para pejabat dan lembaga-lembaga Quran, yang juga disertai dengan kehadiran masyarakat umum yang cinta Al-Quran dan para peserta undangan di Musolla Imam Khomeini.
Pemutaran lagu kebangsaan Republik Islam Iran, dan kehadiran para peserta undangan di aula dan penetapan prosedur di tempat, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Profesor Javad Panahi dan lagu-lagu madah dan pujian serta pembacaan Al-Quran secara berkelompok dari grup lagu provinsi Yazd, termasuk beragam acara yang dilaksanakan dalan acara pembukaan tersebut.
Menurut laporan, Hojjat al-Islam wal Muslimin Mohammadi, perwakilan wali faqih dan kepala pewakafan dan urusan-urusan khairiyah sambil mengucapkan selamat datang pada para peserta dan hari-hari besar Islam di bulan Sya'ban dalam sambutannya beliau berkata: Alhamdulillah, kita panjatkan syukur kehadirat Allah karena sekali lagi kita dapat mulai bekerja berdasarkan kitab suci Al-Quran dalam turnamen internasional ke 33 dengan partisipasi lebih dari 70 negara dari benua yang berbeda.
Beliau menambahkan bahwa para peserta berkumpul bersama dalam naungan Al-Qur'an dan ajaran-ajaran wahyu. Ini adalah berkat dan karunia yang besar bahwa umat Islam dari berbagai ras dan budaya, dengan fokus pada Al-Qur'an bersama-sama kumpul untuk saling berkompetisi dalam bidang Al-Quran.
Dengan mengacu pada ayat, " Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua" (Q.S.Al-Anbiya 92), beliau mengakui bahwa turnamen ini telah memulai kinerjanya dengan slogan yang terinspirasi dari Al-Quran "Satu Buku, Satu Umat" dan dihadiri oleh perwakilan dari 70 negara dengan 130 peserta yang terdiri dari 57Qari, 57 Hafiz Quran dan 16 Hafiz Quran tunanetra, Ucap Mohammadi.
Disebutkan bahwa Dr. Ali Larijan, Ketua Palemen negara Iran adalah pembicara utama pada acara pembukaan Musabaqoh Internasional Al-Quran ke 33 Republik Islam Iran dengan tema bahwa kekayaan seseorang dalam kehidupannya adalah kebersamaannya dengan Al-Quran. Perlu diingat bahwa Musabaqoh Internasional Al-Quran Republik Islam Iran akan diselenggarakan samapi Selasa, tanggal 28 Mei 2016 di Musolla Imam Khomeini kota Tehran yang mana tempat ini baru pertama kalinya menjadi dijadikan tempat pelaksanaaan musabaqoh tersebut.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email