Pesan Rahbar

Home » » Israel Larangan Bantuan Semen, Rekonstruksi Gaza Tertunda

Israel Larangan Bantuan Semen, Rekonstruksi Gaza Tertunda

Written By Unknown on Sunday, 1 May 2016 | 00:15:00

File foto yang diambil pada 6 Agustus 2014 menunjukkan seorang pria Palestina duduk di puing-puing rumah yang dirusak oleh rezim Israel di kawasan al-Tufah Kota Gaza. (Foto: AFP)

PBB mengatakan bantuan rekonstruksi untuk lebih dari 1.350 keluarga Gaza telah ditangguhkan karena kekurangan bahan bangunan, setelah Israel memblokir impor semen ke wilayah tersebut.

Jalur Gaza telah menderita kelangkaan bahan konstruksi yang disebabkan oleh blokade ketat Israel yang ditegakkan sejak 2007. Kelangkaan itu diperburuk setelah Tel Aviv mencegah impor semen awal bulan ini, menuduh gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza Hamas mengalihkan pasokan.

Pada hari Jumat, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengumumkan bahwa organisasinya menangguhkan pemberian bantuan langsung untuk perbaikan lebih dari 1.370 rumah bagi keluarga sebagai akibat dari kelangkaan dan kenaikan harga.”

Larangan Tel Aviv telah menyebabkan kekurangan bahan bangunan yang parah di seluruh pesisir, menambahkan, “Selain itu, pembayaran rekonstruksi rumah untuk 1.550 keluarga tertunda karena kurangnya ketersediaan semen.”

Hamas membantah tuduhan Israel, mengatakan impor sejalan dengan mekanisme rekonstruksi Gaza yang ditengahi PBB, yang bertujuan untuk memungkinkan rekonstruksi setelah tiga perang Israel yang menghancurkan sejak 2008.

Menanggapi larangan Israel tersebut, Imad al-Baz, wakil direktur Departemen ekonomi di Gaza, mengatakan pemerintah Hamas tidak mengganggu mekanisme distribusi semen. Dia mengatakan semua situs distribusi di Jalur Gaza yang dipantau oleh kamera Israel.

Robert Piper, koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, juga mengatakan ia tidak memiliki bukti untuk mendukung tuduhan Israel.

File foto yang diambil pada 22 Juli 2015 menunjukkan warga Palestina yang bekerja di lokasi konstruksi pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur selama perang Israel pada musim panas 2014, di pinggiran timur Kota Gaza al-Shejaiya. (Foto: AFP)

Banyak rumah di Gaza hancur sejak perang Israel terhadap wilayah ini pada musim panas 2014, yang telah menewaskan lebih dari 2.500 orang dan mendatangkan kerusakan besar di seluruh pesisir.

Lebih dari 75.000 orang yang rumahnya hancur atau rusak parah masih mengungsi, menurut PBB. []

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: