Komandan Angkatan Darat Korps Pengawal Revolusi Islam Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour
Seorang komandan senior militer Iran mengatakan Republik Islam telah mengagalkan plot Arab Saudi untuk melemahkan keamanan Iran.
“Saudi berusaha untuk memobilisasi elemen anti-revolusioner dan jahat di luar perbatasan untuk melemahkan keamanan negara (Iran), tetapi usaha mereka sejauh ini gagal,” Komandan Angkatan Darat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour, Kamis (28/4/16).
Dia menambahkan bahwa pasukan IRGC selalu siap menetralisir semua plot yang dipimpin Saudi di masa depan.
Pakpour mengatakan unit IRGC di bagian barat dan barat laut negara itu sepenuhnya siap untuk memerangi kelompok teroris.
“Kami akan memberikan [respon {yang sulit … dalam menanggapi setiap aksi teroris oleh kontra-revolusi,” komandan itu menunjukkan.
Pakpour menekankan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan pasukan IRGC untuk memukul mundur setiap ancaman terhadap negara itu, mengingat potensi ketidakaman di seluruh wilayah.
Dia mengatakan pasukan IRGC harus meningkatkan kesiapan secara penuh untuk menghadapi keamanan dan situasi politik, serta krisis yang sedang di negara-negara regional, menekankan bahwa kesiapan tersebut diperlukan untuk menerapkan efek jera.
Komandan IRGC lebih lanjut memperingatkan terhadap plot musuh yang menyebabkan perselisihan sektarian antara Syiah dan Sunni di wilayah itu, ia mengatakan semua upaya tersebut sejauh ini gagal.
Dia mengatakan militer dan polisi Iran harus selalu meningkatkan Intelejennya dan dilanjutkan dengan latihan militer.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pada 30 Maret menekankan pentingnya penguatan kemampuan pertahanan Iran dalam menghadapi ancaman musuh.
Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa Iran perlu meningkatkan kemampuan militer defensif dalam rangka untuk memperkuat posisinya dalam setiap negosiasi potensial.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem militer penting.
Republik Islam telah berulang kali meyakinkan negara-negara lain, terutama negara-negara tetangga, bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain dan menyatakan bahwa doktrin pertahanannya semata-mata didasarkan pada pencegahan. []
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email