Kepala Unit Transplantasi Jantung, rumah sakit Masih Daneshvari mengatakan, rata-rata pertahun dilakukan 70-90 kali operasi transplantasi jantung di Iran.
Dr. Babak Sharif Kashani di sela kongres internasional Kardiovaskular Razavi ke-8 dalam wawancara dengan Astan News menuturkan, dengan memperhatikan kemajuan ilmu dan medis di Iran, metode-metode terbaru pengobatan penyakit gagal jantung di negara ini dilakukan sendiri oleh para pakar dalam negeri dan patut disyukuri obat-obatan yang ada di Iran, telah banyak membantu menyembuhkan para penderita penyakit jantung tanpa operasi.
Ia menjelaskan, setiap tahun 70-90 operasi transplantasi jantung dilakukan di Iran.
“Faktor-faktor seperti kurang darah, berbagai jenis penyakit tiroid, tidak teraturnya detak jantung, diabetes dan tekanan darah, dapat menyebabkan munculnya gagal jantung,” ujarnya.
Dr. Kashani menerangkan, untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit kardiovaskular, masyarakat harus melakukan aktivitas-aktivitas fisik, menjaga asupan makanan sehat dan menghindari rokok dan memperhatikan masalah-masalah tersebut di dalam kehidupannya.
Ia menambahkan, sesak nafas, menurunnya energi tubuh dan ketidakmampuan melakukan aktivitas-aktivitas sehari-hari, termasuk di antara faktor-faktor yang menyebabkan munculnya penyakit gagal jantung.
(Astan-News/News-AQR/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email