Pesan Rahbar

Home » » Hujatulislam Raisi: Sekarang Dunia Menyadari Iran Pembawa Panji Islam Hakiki

Hujatulislam Raisi: Sekarang Dunia Menyadari Iran Pembawa Panji Islam Hakiki

Written By Unknown on Tuesday 16 August 2016 | 08:00:00


Perwalian Haram Suci Razavi dalam pertemuan dengan para pelajar agama dan ruhaniwan teladan Hauzah Ilmiah mengatakan, hari ini dunia menyadari bahwa Islam yang dapat menjadi sandaran adalah Islam asli Muhammadi Saw dan pembawa panji Islam hakiki itu adalah Republik Islam Iran.

Astan News melaporkan, Hujatulislam Sayid Ebrahim Raisi dalam pertemuan dengan Kepala Departemen Riset Hauzah-hauzah Ilmiah Iran dan sekitar 500 pelajar agama dan ruhaniwan teladan serta berpotensi unggul dari berbagai hauzah ilmiah Iran menjelaskan, perhatian masyarakat dunia kepada Islam hakiki dan ajaran-ajaran Ahlul Bait as adalah kewajiban berat yang ada di pundak kita semua, sehingga selain menghidupkan warisan-warisan yang merupakan masalah penuh berkah, juga mengagendakan masalah-masalah terkini dan berusaha memberikan jawaban-jawaban yang tepat atas persoalan-persoalan di bidang fikih, seni, ilmu sosial, ilmu pendidikan dan lain-lain.

Raisi juga mengatakan bahwa peningkatan efisiensi dalam riset dan penelitian, bergantung pada kerja keras dan interaksi antarlembaga dan pusat riset.

“Interaksi ini dapat membantu agar langkah-langkah yang sudah dilakukan bukan pengulangan dan merupakan pekerjaan yang selaras, juga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Anggota Dewan Tinggi Hauzah Ilmiah Khorasan itu menjelaskan, hari-hari menelaah buku-buku dan karya-karya pendahulu atas sebuah hadis, sangat memakan waktu dan melelahkan, akan tetapi hari ini ketika berbagai fasilitas dan peralatan mudah diakses, maka produk-produk dan keberkahan yang lebih besar dari tenaga-tenaga ikhlas, bertakwa dan handal Hauzah Ilmiah, harus dihasilkan sesuai dengan tingkat kemudahan yang ada saat ini.

Hujatulislam Raisi menilai Hauzah Ilmiah sebagai sekolah yang gurunya adalah Imam Maksum as dan para pelajarnya adalah peziarah dan warga sekitar Haram Suci.

“Kemuliaan yang menyebabkan manusia mencapai derajat yang lebih baik dari para malaikat, hanya mungkin diraih di bawah bimbingan cahaya para Imam Maksum as, oleh karena itu di saat anda berada di dekat Imam Ridha as, maka mintalah kepada beliau agar kemuliaan dan ilmu masuk ke dalam hati-hati kalian,” paparnya.

Lebih lanjut Raisi menerangkan, sepanjang sejarah, kubu imperialis dunia selalu memiliki pandangan yang keliru dan menyangka dapat menghadapi gerakan Muslim Syiah dan Islam, dengan membunuh dan memenjarakan para pemimpin gerakan ini. Begitu juga pengasingan yang dilakukan terhadap Imam Khomeini, syahadah Syeik Nimr, penahanan Syeikh Zakzaky, syahadah para Imam Maksum as dan tokoh-tokoh terkemuka Islam di berbagai masa, tidak akan mampu membawa mereka mencapai tujuan-tujuannya.

Ia menekankan bahwa para pelajar mazhab Imam Shadiq as harus memberi pengaruh bukan dipengaruhi.

Menurut Raisi, hari ini apa yang terjadi di Yaman ? di Afrika ? Syeikh Zakzaky sebagai salah satu murid yang terdidik dalam mazhab Imam Shadiq as mengorbankan lima putranya di jalan Allah Swt dan dirinya sendiri dipenjara, namun ia tidak pernah mau tunduk dan berhasil mempengaruhi dunia.

Anggota Staf Ketua, Dewan Ahli Kepemimpinan Iran menambahan, masyarakat Qurani adalah sebuah masyarakat yang berdiri di atas empat pondasi, shalat, zakat, amar ma’ruf dan nahyi munkar, dan proses pembentukannya dilakukan oleh orang-orang terasah yang mampu mencapai kemuliaan, dan kemuliaan ini harus ditemukan di rumah-rumah Imam Maksum as.

Raisi kepada para pelajar agama muda menasihati bahwa masa-masa belajar dan menuntut ilmu jangan disepelekan dan harus dinilai tinggi, dan anda harus lebih meningkatkan kapasitas diri untuk mempelajari ajaran-ajaran Ilahi.

Di awal pertemuan, Hujatuislam Emad, Kepala Departemen Riset Hauzah-hauzah Ilmiah Iran menyampaikan laporan tentang aktivitas-aktivitas pusat pelajar-pelajar agama hauzah ilmiah teladan.

(Astan-News/News-AQR/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: