Negara-negara Arab menuntut kursi permanen dengan hak kewenangan penuh di Dewan Keamanan (DK) PBB.
Begitu hal ini disampaikan oleh Manshur ‘Ayad Al-‘Utaibim, utusan tetap Kuwait untuk PBB, dalam sebuah orasi dalam rangka mewakili negara-negara Arab sehubungan dengan tema reformasi DK PBB dan utusan regional.
“Kursi ini khusus untuk negara-negara Arab dengan kewenangan penuh,” tukas ‘Utaibi.
Menurut ‘Utaibi, negara-negara Arab mewakili sekitar 350 juta jiwa dan 22 negara menjadi anggota PBB. Dengan ini, sekitar 12 persen dari anggota PBB berada di tangan negara-negara Arab.
‘Utaibi menekankan, masalah yang dihadapi oleh negara-negara Arab sangat beragam dan berfariasi. Untuk itu, kursi tetap Arab ini bisa menjamin pandangan Arabi sehubungan dengan masalah ini sudah diperhatikan secara proporsional.
PBB adalah sebuah lembaga dunia yang dibentuk pada tahun 1945 dengan 51 negara anggota. Pada tahun 2011, lembaga ini memiliki 193 negara anggota. Markas besar PBB terletak di New York.
(KUNA/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email