Pesan Rahbar

Home » » Prihatin Kondisi Bangsa, Kiai dan Habaib Gelar Munajat Nasional

Prihatin Kondisi Bangsa, Kiai dan Habaib Gelar Munajat Nasional

Written By Unknown on Wednesday, 18 May 2016 | 22:02:00

KH R Farid Anom Kusumajati (Foto: Istimewa)

Forum Mujalasah Mursyid Muqoddam Masyayikh Toriqoh Mu’tabaroh (FM4TM) dan Persatuan Guru Ngaji Indonesia (Perguji) akan menggelar Munajat Nasional yang dilakukan di Masjid At-Tiin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada hari Kamis 28 April 2016.

Ketua Umum Perguji Anas Nasuha mengatakan acara munajat nasional tersebut digelar atas dasar keprihatinan para kiai, habaib dan ulama atas fenomena kompetensi pemuka Islam di tengah masyarakat.

“Terutama karena munculnya orang-orang yang mengklaim memperoleh otoritas Nabi dan Tuhan,” ucapnya

Munajat juga digelar untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Semoga Allah SWT akan senantiasa mengucurkan rahmatnya (kepada Indonesia),” tutur Anas.

Acara munajat nasional tersebut, menurut Anas, akan dihadiri sekitar 10 ribu jamaah. Acara ini juga mengundang Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri lainnya.

Sementara itu, Khotibul Ummat Majelis Tawajjuh Indonesia, KH R Farid Anom Kusumajati, yang biasa disapa Abah Anom mengatakan, Munajat dilakukan karena melihat perkembangan Indonesia saat ini, yang juga dipengaruhi situasi global dengan terkikisnya nilai-nilai moral kebangsaan.

Pergeseran moral ini tak hanya dilakukan oleh para politisi, pejabat negara, budayawan, pengusaha, tapi hingga ke rakyat biasa. “Bahkan para agamawan, untuk mencapai hajat duniawinya acap kali mereka melanggar aturan agama,” jelas Abah Anom, yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Jauhariyah Balerante, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat ini.

Pergeseran moral ini, lanjut Abah Anom, terlihat dengan berkembangnya tindak kejahatan, narkoba, korupsi dan terorisme yang merugikan negara dan masyarakat sendiri. Tak mengherankan, bila terjadi musibah multidimensi di mana-mana. Ditambah terpuruknya masalah ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah sendiri.

“Karena itu kita wajib menyelesaikan dan mencari solusi memperbaiki keadaan itu dengan berbagai usaha semua kalangan. Juga melalui do’a dan munajat,” tututnya.

Dengan Munajat Nasional ini diharapkan akan terjalin silaturahim semua anak bangsa. Selain itu bisa menjernihkan hati dan pikiran untuk meningkatkan keimanan dan takwa kepada tuhannya. Juga mendoakan agar nilai persatuan NKRI akan tetap terjaga, bermartabat, sejahtera.

“Semoga Allah SWT menggerakkan dan membuka hati semua anak bangsa dengan penuh ketulusan dan kebersamaan mau hadir dalam Munajat Nasional sehingga apa yang ingin dicapai mendapat ridho dan rahmatNya,” pungkas Abah Anom.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu akan dimulai dengan Halaqoh Nasional dengan tema ‘Peran Ulama dalam Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba, Terorisme dan LGBT’ bersama anggota. Lalu dilanjutkan acara santunan kepada anak-anak yatim piatu. Lalu pada malam hari pukul 19.00 WIB dilakukan Munajat Nasional.

(Satu-Islam/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: