Putin Sebut ISIS Belokkan Islam dan Membuat Agama ini Dibenci

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut idelogi ISIS didasari atas kebohongan dan ISIS telah membelokan ajaran Islam (Foto: Reuters)

Rusia saat ini memiliki sekitar 20 juta umat muslim. Jelang Idul Adha, Presiden Vladimir Putin meresmikan Masjid Agung Moskow, Rabu, 23 September 2015.

Dilansir dari Itar-tass, dalam sambutannya, Putin mengajak umat muslim ikut melawan ekstrimisme yang mana saat ini sekitar 2.400 pasukan Rusia berperang melawan ISIS. Putin menyebut idelogi ISIS didasari atas kebohongan dan ISIS telah membelokan ajaran Islam.

“Ideologi ISIS didasarkan pada kebohongan dan penyimpangan yang sangat jelas terlihat dari ajaran Islam,” kata Putin dalam pidatonya.

Putin menilai tindakan ISIS yang terbilang brutal benar-benar telah medeskreditkan Islam. Dalam pandangan pemimpin Negeri Beruang Merah ini, Islam merupakan agama yang mengajarkan cinta dan kasih sayang.

“Kami semua melihat apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini, bagaimana ISIS mendiskreditkan agama yang sangat besar ini, membuat Islam dibenci, membunuhi orang, bahkan menghancurkan warisan budaya dunia,” paparnya.

Tak hanya itu, Putin juga menekankan bahwa ideologi yang diterapkan oleh ISIS merupakan kebohongan dan semu. Putin khawatir dengan ISIS lantaran kelompok tersebut juga merekrut pemuda-pemuda Rusia.

Dalam meresmikan masjid yang yang termegah di Rusia ini, Putin meminta ulama Rusia memberikan edukasi kepada para pemuda muslim untuk menjauh dari perbuatan ekstrimisme yang berdasarkan agama.

“Acara ini sangat penting, saat banyak pihak yang menggunakan agama sebagai dasarnya berpolitik,” kata Putin.

Di kesempatan yang sama, Putin juga menyampaikan pujian kepada para ulama-ulama di Rusia. Menurutnya, ulama-ulama di Rusia adalah sosok yang sangat berani dan patut di contoh, karena dengan tegas dan terbuka telah menolak ajaran ISIS.

Dirinya juga percaya, para pemimpin spiritual Muslim di Rusia akan mendidik setiap umat Muslim dengan prinsip-prinsip humanisme, saling mengasihi dan keadilan. “Tidak ada keraguan akan hal itu,” tambahnya.

Rusia saat ini memiliki sekitar 20 juta umat muslim. Di Rusia, Islam adalah agama kedua terbesar setelah Kristen Ortodoks. Jumlah umat muslim di negeri beruang merah ini mencapai 15 persen dari keseluruhan penduduknya.

(Reuters/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)