Pesan Rahbar

Home » » Putin Sebut 60 Tahun Lalu Presiden Soekarno Kunjungi Sochi

Putin Sebut 60 Tahun Lalu Presiden Soekarno Kunjungi Sochi

Written By Unknown on Monday 23 May 2016 | 20:37:00

Putin Sebut 60 Tahun Lalu, Presiden Soekarno Kunjungi Sochi

Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Kedua kepla Negara itu telah mengadakan pembicaraan yang membahas hubungan bilateral dan situasi di kawasan Asia-Pasifik dan telah ditandatanagi beberapa kerjasama dua negara.

Bagi Putin, pertemuan dirinya dengan Jokowi mengingatkan kedatangan presiden pertama RI Soekarno ke Sochi 60 tahun yang lalu. Putin menggambarkan, kedatangan Soekarno merupakan sikap teman sejati.

“Hubungan ini berasal dari sikap yang ditetapkan oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, teman sejati negara kami. Baru tadi kami membahas, 60 tahun lalu, pada tahun 1956, beliau (Soekarno) sempat ke Sochi untuk perundingan dengan Uni Soviet,” ujar Putin

“Sochi adalah tempat yang spesial. Presiden Anda (Soekarno -red.), yang merupakan sahabat besar negara kami, tinggal (di Sochi) pada kunjungannya ke Rusia tepat 60 tahun yang lalu. Saya tahu bahwa Anda, hingga batas tertentu, menganggap diri Anda sebagai penerus kebijakannya,” kata Presiden Putin kepada Presiden Jokowi.

“Saya senang bahwa selama kunjungan Anda (ke puncak acara KTT Rusia-ASEAN), kita berkesempatan untuk membahas situasi di kawasan dan hubungan bilateral kita,” kata Putin.

Putin menjelaskan bahwa ia menekankan dampak proses ekonomi global pada hubungan timbal balik. “Tahun lalu, perdagangan kita menurun. Namun, tren itu berubah tahun ini,” tegasnya.

Kepada Jokowi, Putin juga mengatakan bahwa ia memiliki kenangan istimewa saat kunjungannya ke Indonesia (pada forum KTT APEC di Bali tahun 2013 -red.) dan atmosfer yang diciptakan untuk delegasi Rusia. Presiden Rusia pun mengungkapkan harapannya bahwa pihak Rusia bisa menunjukkan keramahtamahan dan atmosfer yang sama berkesannya selama kunjungan presiden Indonesia di Sochi.

KTT Rusia-ASEAN akan diadakan di Sochi pada 19 – 20 Mei. Acara ini akan menjadi KTT internasional terbesar di Rusia sepanjang 2016. KTT ini diadakan di bawah slogan “Menuju Kemitraan Strategis untuk Kebaikan Bersama.”

ASEAN terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar dengan populasi lebih dari 600 juta jiwa. Asosiasi ini bertujuan mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya, serta memperkuat perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.

Secara keseluruhan, PDB negara-negara ASEAN sebesar 3,5 triliun dolar AS dan diperkirakan akan mencapai empat triliun dolar AS pada 2020. ASEAN kini dianggap semakin menarik bagi investor asing. Pada 2014, investasi asing ke ASEAN naik sebesar 16 persen, mencapai lebih dari 136 miliar dolar AS.

Rusia telah menjadi mitra dialog ASEAN sejak Juli 1996. Pada bulan Desember 2005, KTT Rusia-ASEAN yang pertama diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Biasanya, KTT kemitraan serupa diadakan di wilayah negara-negara anggota ASEAN. Namun tahun ini, pemilihan Sochi sebagai tempat dilaksanakannya pertemuan puncak KTT merupakan sesuatu yang bersifat simbolik untuk merayakan 20 tahun kemitraan Rusia-ASEAN.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: