Sekolah pendidikan hafalan Al-Quran khusus para tunanetra di Indonesia pada bulan suci Ramadhan mendapat sambutan luas dari kalangan komunitas ini.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari arabi21.com, sekolah-sekolah Al-Quran kota Medan, kota terbesar pula Sumatra mengetengahkan pelajaran dalam ranah pendidikan hafalan Al-Quran untuk para tunanetra.
Pelajaran Al-Quran sekolah ini yang mendapat sambutan khusus dari para tunanetra pada bulan suci Ramadhan ini diketengahkan dengan pengawasan persatuan tunanetra Indonesia (Pertuni).
Khairil Anwar, salah seorang pengajar sekolah ini, yang mana dirinya juga termasuk tunanetra mengatakan, kami berupaya memiliki kehidupan biasa dan wajar kami, dimana kecacatan kami tidak menjadi penghalang untuk merealisasikan tujuan-tujuan kami. Sekolah ini bagi para tunanetra, seperti saya merupakan kesempatan yang tepat untuk bekerja, ibadah dan pendidikan, demikian juga sekolah ini membantu para tunanetra untuk menambah rasa percaya diri mereka.
"Sekolah ini dilengkapi dengan mushaf-mushaf khat braille dan hafalan Al-Quran membutuhkan keinginan kuat, kesabaran, dan keuletan, karena proses hafalan Al-Quran memakan waktu satu tahun penuh,” imbuhnya.
Khairil Anwar mengatakan, jumlah tunanetra yang datang untuk menimba hafalan ke sekolah ini berjumlah 40 pelajar, dimana kesemuanya berasal dari Medan. Sekolah ini hendak menyelenggarakan musabaqoh qiraat Al-Quran untuk para tunanetra seluruh penjuru Indonesia.
Menurut laporan, yayasan lain seperti Raudhah al-Makfufin (surga para tunanetra) yang terletak di kota Jakarta, pada bulan suci Ramadhan juga mengajarkan hafalan Al-Quran kepada para tunanetra.
Perlu diingat, Indonesia merupakan negara Islam terbesar, 87% populasi dari 250 juta penduduk negara ini adalah muslim.
Demikian juga statistik resmi menunjukkan para tunanetra Indonesia kebanyakan berada di Asia, dimana kurang lebih sekitar 3 juta tunanetra tinggal di Indonesia.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email