Ahok di Mata Najwa
Oleh: Muhammad Zazuli
Ada dua berita menarik hari ini yang menurut saya layak dikomentari. Yang pertama adalah Ahok menolak hadir sebagai saksi dalam sidang Buni Yani. Ahok sungguh luar biasa, murid Yesus Kristus atau Nabi Isa yang penuh ketulusan dan integritas. Bayangkan, setelah dianiaya dan divonis dua tahun penjara atas sesuatu yang masih bisa diperdebatkan kesalahannya, dia bisa mengampuni oknum yang telah menyengsarakan dan menjebloskannya ke penjara.
Padahal asal Ahok mau dia bisa memberikan kesaksian yang memberatkan orang yang telah berbuat dzalim, tidak adil dan menebar fitnah terhadap dirinya itu. Tindakannya ini mirip yang dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus yang mengampuni orang Turki yang menembak dan hampir membunuh beliau atau mirip Nabi Muhammad yang pernah mengampuni orang yang akan membunuhnya. Selain murid Yesus, Ahok ternyata juga meneladani sunnah Rasulullah SAW yang tidak mudah diikuti bahkan oleh orang yang berjubah dan berjenggot panjang sekalipun.
Dengan tegar Ahok menerima keputusan hukum 2 tahun penjara atas kejahatan yang tidak dilakukannya dengan sengaja tanpa melakukan upaya banding. Inilah balas budi yang diterimanya sebagai pelayan rakyat yang telah banyak berjasa membangun Jakarta dan menyelamatkan uang rakyat sebanyak 12 trilyun. Sungguh beda jauh sikapnya dibandingkan dengan provokator berjubah agama yang hobi omong kotor yang sudah 100 hari lebih minggat ke luar negeri untuk menghindari 12 kasus pidana yang menjeratnya.
Yang kedua adalah soal Najwa Shihab yang telah berkarir selama 17 tahun di Metro TV yang menyatakan akan mundur dari stasiun tv yang telah membesarkannya tersebut sekaligus mengakhiri 511 episode Mata Najwa yang selama ini telah banyak mencerahkan dan mencerdaskan bangsa. Entah apa yang akan dilakukannya setelah ini. Namun semoga saja dia tetap bisa menjadi “corong kewarasan” dan agen perubahan yang bergerak di jalur media yang turut membangun negeri ini. Ada kemungkinan juga dia mendapatkan tawaran yang lebih tinggi di tempat lain atau ingin memulai sesuatu yang baru. Tapi ada juga rumor yang mengatakan hal ini gara-gara wawancaranya dengan Novel Baswedan yang katanya sempat dilarang untuk ditayangkan.
Yang ketiga adalah soal Caesar Aditya YKS yang kembali berjoged di televisi setelah sebelumnya sempat hijrah dan menjadi pendakwah. Tapi ada yang bilang dia butuh uang untuk bantu sodaranya. Eeeeehh…..kok jadi ngelantur ya, padahal kan saya cuma bilang mau mengomentari dua berita saja ya? Hehehe…..
Salam apa adanya saja…..
(FB-Muhammad-Zazuli/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email