Pesan Rahbar

Home » » Rouhani: Muslim Harus Bersatu Perangi Terorisme

Rouhani: Muslim Harus Bersatu Perangi Terorisme

Written By Unknown on Thursday 5 May 2016 | 03:42:00

Presiden Iran Hassan Rouhani (Kanan) dan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman (Kiri) bertemu di Teheran pada 3 Mei 2016. (Foto: president.ir)

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan negara-negara Muslim harus merapatkan barisan dalam perjuangan mereka melawan terorisme.

“Disayangnya, beberapa kelompok teroris, mengkaitkannya dengan keyakinan Islam murni, mereka melakukan kejahata atas nama Islam dan Jihad, dan negara-negara Muslim harus bersatu untuk melawan terorisme ini,” kata Rouhani dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman di Teheran, Selasa (3/5/16)

Rouhani menambahkan bahwa negara-negara Muslim yang berpengaruh harus memperkuat solidaritas dan memenuhi kewajiban agama dan kemanusiaan mereka untuk menghentikan permusuhan dan membangun perdamaian dan stabilitas.

Presiden Iran juga berbagai pandangan tentang Iran-Malaysia dan mengatakan Teheran selalu menyambut kerjasama dibidang ekonomi, ilmu dan budaya yang kuat dengan Kuala Lumpur.

Iran tidak menetapkan batasan untuk memperdalam hubungan dengan Malaysia dalam semua bidang yang menjadi kepentingan bersama, kata Rouhani.

Dia menyatakan harapan bahwa pembentukan komite bersama ekonomi Iran-Malaysia akan memberikan dorongan kerjasama bilateral secara proporsional dari potensi yang dimiliki kedua negara.

Malaysia memutuskan untuk meningkatkan kerjasama dengan Iran

Menteri luar negeri Malaysia, dalam hal ini imengatakan negaranya bertekad untuk meningkatkan kerjasama dengan Iran di segala bidang, terutama dalam ilmu pengetahuan, pariwisata dan ekonomi, setelah pelaksanaan perjanjian nuklir tahun lalu.

Aman menyesalkan bahwa beberapa aksi teror mengatasnamakan Islam dan mengatakan semua negara-negara Muslim harus bersatu untuk menyelesaikan masalah-masalah dunia Muslim.

Masalah dunia Islam harus diselesaikan oleh negara-negara Muslim melalui interaksi dan bukan melalui pendekatan militer, katanya.

Atas nama Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Aman mengundang Presiden Iran untuk melakukan kunjungan resmi ke Kuala Lumpur.

Menteri luar negeri Malaysia tiba di Teheran pada Senin untuk kunjungan resmi dua hari memimpin delegasi politik-ekonomi. Sebelumnya pada hari Selasa, Aman mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. []

(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: