Hujjatul Islam Azhimi mengatakan bahwa dalam khutbah syakbaniyah tergambar dengan jelas perjalanan spiritual manusia dimana pada bulan Ramadhan manusia dapat sampai ke puncak terbesar spiritual.
Hujjatul Islam Isma’il Azhimi, seorang peneliti agama ini dengan mengisyaratkan kepada hari-hari terakhir bulan Syakban dan persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, beliau mengatakan bahwa bulan suci Ramadhan adalah kesempatan emas untuk membersihkan keburukan dan kejelekan, juga untuk menghiasi diri dengan kebajikan dan mendekatkan diri kepada pemilik kesempurnaan muthlak yaitu Allah swt.
Pada dasarnya, Rasulullah saww menjadikan khutbah syakbaniyah sebagai penunjuk jalan persiapan bulan suci Ramadhan, dimana Rasulullah saww dalam khutbah ini menjelaskan jalan untuk sampai kepada kesiapan jiwa dan spiritual pada bulan Ramadhan, jelasnya.
Rasulullah saww pada permulaan khutbahnya mengabarkan kepada orang-orang mukmin bahwasanya bulan ini adalah bulan Allah, meskipun seluruh bulan juga termasuk bulannya Allah namun bulan Ramadhan memiliki kekhususan tersendiri, sebagaimana Rasulullah saww menyebut bulan ini hamba-hamba Allah akan semakin dekat kepadaNya.
Rasulullah saww dalam kelanjutan khutbah ini juga menyebut keutamaan bulan suci Ramadhan dengan mengatakan bahwa pada bulan ini nafas kita adalah bertasbih kepada Allah dan tidur kita di bulan ini adalah ibadah, pintu-pintu surge pada bulan ini terbuka lebar sedangkan pintu-pintu neraka tertutup rapat, tambah Hujjatul Islam Azhimi.
Selanjutnya dalam khutbah ini sangat dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an pada bulan ini, karena menurut firman Allah yang menyebutkan bahwa pada bulan ini Al-Qur’an ini diturunkan dan selain itu salah satu amalan yang paling banyak pahalanya dan berkahnya ialah membaca Qur’an, paparnya.
Pada hakikatnya dalam khutbah syakbaniyah tergambar dengan jelas perjalanan spiritual manusia sehingga pada bulan Ramadhan manusia dapat sampai ke puncak terbesar spiritual.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email