Presiden Amerika hari ini sedang menyampaikan pesan ucapan selamatnya bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan kepada kaum muslim Amerika dan negara-negara dunia lainnya, sementara itu masyarakat muslim melihat serangan-serangan Islamofhobia terbanyak di negara ini.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Associated Press, Barack Obama, presiden Amerika dalam pesan yang diupload di situs gedung putih ini mengatakan, "bagi kebanyakan masyarakat bulan ini adalah kesempatan untuk fokus pada perkembangan spiritual, memperkuat iman, pengampunan, bangkit dan sabar, membantu orang-orang yang membutuhkan dan persatuan dalam masyarakat dan saya memiliki harapan-harapan terbaik untuk kaum muslim Amerika dan seluruh penjuru dunia.”
Meski ia sama sekali tidak memperlihatkan reaksi atas rekomendasi Islamofhobia para kandidat presiden negara ini (Donald Trump dan Ted Cruz) dalam pesannya mengklaim, "kami dan kaum muslim Amerika adalah satu anggota keluarga; saya akan bangkit berdiri di hadapan suara-suara yang hendak mengekang kebebasan beragama dan hak-hak sipil dan saya mengafirmasi penghargaan kemanusiaan bersama dan pemprioritasan perdamaian dan keadilan untuk semua.”
Obama dengan menutup mata akan hakikat ini, yaitu Amerika merupakan penjamin persenjataan militer kelompok teroris ISIS dan para pelaku pembunuhan manusia di seluruh titik penjuru dunia, terkhusus kawasan Timur tengah, yang menjadi tempat tinggal terbanyak kaum muslim menambahkan, kami tidak dapat melupakan bahwa jutaan orang di dunia tidak memiliki tempat tinggal dikarenakan perang dan konflik. Kami harus saling bekerjasama untuk mengurangi rasa sakit dan kesusahan-kesusahan mereka.
Demikian juga, Obama dalam pesan Ramadhannya mengklaimkan persatuan dengan kaum muslim Amerika, sementara Islamofhobia dan serangan-serangan Islamofhobia di tingkat negara ini setiap hari terus meningkat dan korban serangan teroris terbanyak adalah masjid dan masrayakat muslim negara ini.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email