PBB adalah sebuah lembaga yang dibentuk dengan tujuan untuk membela hak-hak para bangsa dunia yang tertindas. Hanya saja, sudah bertahun-tahun lembaga ini tidak pernah sejalan sesuai dengan tujuan dan tugas yang harus diemban.
Tindakan terakhir PBB yang sangat bertentangan dengan hak-hak seluruh bangsa Timur Tengah adalah menghapus Arab Saudi dari daftar pembela teroris dan menunjuk rezim Israel penjajah sebagai kepala Komite Hukum Dewan Umum PBB. Semua tindakan ini dilakukan dan diambil dengan dalih membela hak asasi manusia.
Penunjukan Israel sebagai kepala Komite Hukum tersebut diambil padahal negara-negara Islam menyatakan penentangan keras.
Lebih dari delapan puluh negara anggota PBB tidak mendukung penunjukan Israel sebagai kepala Komite Hukum tersebut.
Dalam proses pemungutan suara untuk menunjuk kepala komite tersebut, OKI, Liga Arab, Suriah, dan Republik Islam Iran berpidato sembari menentang pencalonan rezim Zionis sebagai kepala.
Menurut wakil resmi Iran, penunjukan Israel ini telah menyebabkan wajah Komite Hukum PBB tercoreng.
Menurut Iran, Israel adalah simbol pelanggaran undang-undang internasional dan tidak pernah patuh peraturan. Penunjukan ini sangat memalukan.
Wakil Iran juga membeberkan resolusi-resolusi PBB yang menyatakan Israel melanggar undang-undang dan ketentuan internasional serta pembangkangan rezim ini terhadap tuntutan masyarakat dunia. Penunjukan tersebut tidak lain hanyalah pencorengan butir-butir Piagam PBB.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email