Jika kita berdoa supaya Imam Mahdi afs segera datang untuk memimpin dunia, Allah swt atas pernyataan dan doa kita ini perlu pembuktian, dan tanda dari pembuktian itu ialah patuh dan taat kepada wakil Imam afs.
Seorang peneliti dan penulis, Hujjatul Islam Mula’i dalam penjelasannya tentang mekanisme Islam untuk kehidupan sosial manusia, beliau mengatakan bahwa dalam hal ini Islam telah melakukan dua hal, yang pertama ialah dalam bidang legislasi, yang sepintas peraturan ini hanya berdasarkan pandangan sosial saja, sehingga dalam hal ini tidak memadai untuk membuat peraturan komprehensif.
Artinya, masyarakat perlu kepada peraturan yang bermanfaat untuk perkembangan manusia, namun untuk mewujudkan hal ini hanya dengan legislasi saja tidak cukup, akan tetapi harus ada yang menjamin pelaksanaannya di masyarakat.
Penjamin dari pelaksanaan kedaulatan ini adalah wali Allah dan wilayat Imam as. Pada hakikatnya hak kedaulatan atas manusia hanyalah milik Allah swt, karena Dia adalah pencipta dan tuhan semesta alam, namun jika ingin peraturan yang telah ditentukan oleh Allah kepada umat manusia ini dilaksanakan maka Allah swt harus menempatkan wakilnya di tengah-tengah manusia, jelas beliau.
Mengenai ciri-ciri wali ilahi ini yang pertama ialah ia harus memahami seluruh peraturan tersebut, yang kedua harus maksum dari dosa dan kesalahan. Dan mengenai siapa wali ini bisa dari nabi dan rasul, bisa juga dari Aimmah dan wakilnya.
Jika kita mengaku mentaati Imam Maksum as maka kita harus membuktikannya dengan mentaati wakil Imam Maksum as yaitu para ulama dan maraji’ taklid dan menjadikan mereka sebagai wali faqih, dengan begitu kita juga akan sampai pada pemerintahan Al-mahdi, pungkas Hujjatul Islam Mula’i.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email