Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, membantah laporan BBC yang mengungkap kontak rahasia terakhir pendiri Republik Islam Iran Ayatollah Ruhullah Khomeini dengan Presiden Amerika Serikat (AS) sebelum revolusi Iran.
Sebuah laporan menyatakan bagaimana Ayatollah Khomeini meyakinkan presiden AS, Jimmy Carter, pada akhir Januari 1979 bahwa Republik Islam Iran akan melupakan setiap kebencian terhadap AS. Pesan yang hampir sama juga disampaikan Khomeini kepada Presiden John F Kennedy pada tahun sebelumnya, 1963, yang menyatakan dia tidak akan menentang kepentingan Amerika di Iran.
Namun dalam narasinya pada revolusi Iran tahun 1979, Ayatollah Khomeini berani menentang AS dan akan mengalahkan "Setan Besar" dalam upayanya untuk menjaga Shah yang berkuasa.
"Inggris selalu memusuhi kita dan laporan itu palsu. Ini adalah cara-cara permusuhan yang diciptakan oleh Inggris," kata Ali Khemeini saat berpidato memperingati 27 tahun kematian Ayatollah Ruhullah Khomeini seperti dikutip dari BBC, Sabtu (4/6/2016).
Dalam pidato yang sama ia juga mengatakan AS dan Iran mempunyai tujuan yang benar-benar bertentangan di regional dan manyatakan Teheran tidak akan bekerja sama dengan AS dan Inggris 'yang jahat' terhadap isu-isu regional.
(Sindo-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email