Jenderal Petr Pavel, ketua Komite Militer NATO menuturkan, berdasarkan pantaun NATO, sampai saat ini belum terlihat adanya ancaman langsung yang ditimbulkan Rusia, khususnya terhadap negara-negara Baltik. (Foto: Istimewa)
Jenderal Petr Pavel, ketua Komite Militer NATO menuturkan, berdasarkan pantaun NATO, sampai saat ini belum terlihat adanya ancaman langsung yang ditimbulkan Rusia, khususnya terhadap negara-negara Baltik. Dirinya juga menyebut, pengerahan pasukan dalam skala besar ke negara Baltik tidak terlalu diperlukan.
"Penyebaran kekuatan militer dengan skala yang cukup besar saat ini tidak sedang dipertimbangkan," kata Pavel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (22/6).
"Ini bukan tujuan NATO untuk menciptakan sebuah penghalang militer terhadap skala luas agresi Rusia. Sebab, agresi tersebut tidak dalam agenda dan tidak ada penilaian intelijen yang menunjukkan hal seperti itu," sambungnya.
NATO kemarin telah menyetujui untuk mengerahkan empat batalion pasukan ke empat negara, yakni Polandia dan tiga negara Baltik. Pengerahan pasukan ini, menurut keterangan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ditujukan untuk mencegah agresi Rusia.
"Pasukan ini diperlukan untuk menunjukkan bahwa aliansi akan "terus melindungi dan membela semua sekutu terhadap setiap ancaman yang datang dari segala arah," kata Stoltenberg dalam pernyataannya kemarin.
(Sputnik/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email