Nasehat Gus Nadir Kepada Dahnil Anzar: Bro, Demokrasi Butuh Oposisi Yang Cerdas

Gus Nadir - Dahnil Anzar

Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir mengkritik sikap jubir kampanye Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar.

Menurut Gus Nadir, sosok Dahnil Anzar yang masuk ke tim pemenangan Prabowo-Sandi dianggap akan memberi warna lain di kubu oposisi.

Sebab, menurutnya, sosok Dahnil adalah pemuda yang cerdas dan berkompeten untuk memberikan kritik yang substantif.

Tidak seperti Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Ferdinand Hutahaean, kata Gus Nadir.

Namun, menurut Gus Nadir, sejauh ini, keberadaan Dahnil di kubu oposisi malah cenderung mengikuti gaya ketiga politisi tersebut.

Tentunya, hal itu sangat disayangkan Gus Nadir mengingat rekam jejak Dahnil Anzar yang cukup baik.

Ia pun menantang Dahnil untuk memberikan warna yang baru bagi oposisi.

Sebab, kata dia, demokrasi di Indonesia saat ini membutuhkan oposisi yang cerdas.

Gus Nadir pun yakin, sosok Dahnil Anzar bisa melakukan hal tersebut.

“Saya semula berharap ketika bro @Dahnilanzar jadi jubir, akan memberi ‘warna’ lain: argumentatif & substantif.

Tdk spt Fahri, Fadli & Ferdinan. So far, justru ngikut gaya 3 org itu.

Ayo bro, demokrasi butuh oposisi yg cerdas. Anda pasti mampu. Rakyat menunggu ‘warna’ anda,” tulisnya.

Hal itu dikritik Gus Nadir di cuitan Dahnil Anzar di akun Twitternya.

Ketua Pemuda Muhammadiyah itu tampak mengkritik artikel di Antara yang menuliskan soal pertemuan IMF.

Dalam artikel itu, diberi judul : ’30 Helikopter Disiapkan untuk Negara Peserta IMF’.

Dahnil pun mengkritik pemerintah dengan membandingkan kondisi korban bencana di Palu, Donggala, dan Lombok.

Menurutnya, kepala negara VVIP ini terlihat lebih penting dari korban bencanya di Palu dan Lombok tersebut gara-gara disiapkan helikopter.

“tuan dan puan kepala negara VVIP ternyata lebih penting dr saudara kami yg tertimpa musibah bencana alam di Palu, Donggala dan Lombok,” cuitnya.

Rupanya, cuitan itulah yang membuat Gus Nadir mengatakan kalau kritik Dahnil ke pemerintah tak berbeda dengan kritik Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Ferdinand Hutahaean.

Hingga berita ini dibuat, belum tampak ada tanggapan dari Dahnil Anzar soal komentar dari Gus Nadir tersebut.

(Tribun-News/Muslimoderat/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)