Situs Masrawi dalam sebuah laporan memublikasikan gambar-gambar terbaru tentang kota penuh ibrah dan pelajaran Qurani Iram untuk para audiennya.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari situs Masrawi, harian-harian populer dunia pada tahun 1998 Masehi mengabarkan bahwa kota dongeng Arab yang hilang telah ditemukan; poin pentingnya adalah nama kota ini sebelumnya dikemukakan dalam Al-Quran dan mayoritas masyarakat berkeyakinan bahwa kota semacam ini hanyalah sebuah dongeng dan tidak akan pernah ditemukan, namun dengan ditemukannya kota ini, masyarakat juga tidak mampu untuk tidak mengungkapkan ketakjuban mereka.
Iram adalah sebuah kota yang namanya disebutkan dalam Al-Quran. Allah (Swt) dalam surat Al-Fajr: 6-9 berfirman, "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah.”
Menurut apa yang dituturkan dalam tafsir, kaum ‘Aad dipimpin oleh Syaddad dari keturunan Sam bin Nuh dan mereka sangat kekar dan kuat; kawasan ‘Aad sangat subur dan makmur dan mereka dengan kekuatan anugerah Allah memakmurkan kota tersebut dan membangun istana-istana menjulang dan sangat kokoh di gunung-gunung dan tempat-tempat tinggi, yang dalam ungkapan Al-Quran sama sekali tidak ada satupun tempat yang dibangun yang menyerupainya.
Raja Syadad acuh dengan peringatan-peringatan nabi pada masanya, Nabi Hud (As) dan Allah mengazab kaum ‘Aad dikarenakan cemoohan dan ketidakpatuhan mereka terhadap Nabi Hud (As) dan demikian juga perintis syirik dan Al-Quran mengisyaratkan angin topan mengerikan, yang membinasakan kaum tersebut.
Allah menghancurkan kota tersebut dan mengubur kesemuanya dengan pasir, sampai-sampai tidak tersisa lagi. Nama kota Iram ditemukan setelah terjemahan cerita seribu satu malam dalam kesusastraan Barat.
Tempat detail kota bersejarah Iram bertahun-tahun tidak diketahui, namun pada tahun 1998 Masehi, kota ini ditemukan di daerah Syasher di padang pasir Zhafar negara Oman. Kota bersejarah ini terletak di 150 km utara kota Salalah dan 80 meter kota Thumrait.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email