Pesan Rahbar

Home » » Wacana Manusia Pindah Ke Mars, Arab Saudi Keluarkan Fatwa Larangan

Wacana Manusia Pindah Ke Mars, Arab Saudi Keluarkan Fatwa Larangan

Written By Unknown on Monday, 27 June 2016 | 02:58:00


Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan tentang penemuan baru dari NASA yang menemukan adanya sumber air di planet Mars, dengan adanya penemuan ini kabarnya akan dibuka peluang berlibur ke luar angkasa yaitu planet Mars, bahkan terdapat wacana pula bahwa beberapa orang astronot akan tinggal di planet merah itu di tahun 2025 mendatang.

Dilansir Dailymail, Senin (5/10/2015), gagasan ini kemudian ditentang oleh lembaga otoritas pembuat fatwa di Arab Saudi, General Authority of Islamic Affairs and Endowment (GAIAE). Lembaga pemerintah tersebut mengeluarkan sebuah fatwa yang berisi larangan untuk siapapun mendiami Mars.

Menurut GAIAE, usaha untuk membuat sebuah koloni di Mars akan sangat berbahaya. Menurut lembaga tersebut, itu sama saja tindakan bunuh diri yang dikecam oleh Islam. para astronot akan berakhir dengan kematian yang sia-sia tanpa alasan yang benar. Jika demikian, di akhir pun mereka akan mendapatkan hukuman karena ini merupakan tindakan bunuh diri.

GAIAE, sebuah Komite yang dipimpin oleh Profesor Dr Farooq Hamada, berpendapat bahwa melindungi kehidupan seorang manusia dari bahaya yang mungkin terjadi padanya, adalah konsensus yang disepakati oleh semua agama. Larangan bunuh diri pun telah diatur dalam ayat Al-Quran.

Akan tetapi hal sebaliknya dikatakan oleh organisasi Mars One yang mengatakan bahwa misi tersebut sebenarnya bukanlah sama sekali sebuah tindakan bunuh diri. Menurut Mars One, eksplorasi luar angkasa sama seperti dengan eksplorasi Bumi, yang memiliki resiko dan keuntungan. Mars One mengklaim misi akan aman dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Sebab sebelum mengirim manusia, eksplorasi Mars akan didahului oleh akan didahulunya oleh delapan misi kargo.

“Kendaraan tak berawak (robot) akan mempersiapkan penyelesain tempat tinggal di Mars agar kondisinya layak huni. Air dan oksigen akan, dibuat, diatur dan disiapkan oleh robot tersebut dalam satu pemukiman untuk ditempati manusia ketika sampai nanti,” ucap Mars One.

Dilanjutkan Mars One, robot-robot tersebut akan mempersiapkan semua itu dalam waktu dua tahun, sebelum para astronot meninggalkan Bumi menuju Mars.

Koloni 2025, diketahui bahwa Mars One merupakan sebuah non-profit yang berbasis di Belanda yang telah mengajukan rencana konseptual untuk membangun koloni manusia permanen di Mars pada tahun 2025.

Tercatat lebih dari 200 ribu orang, termasuk diantaranya 500 orang dari Arab Saudi, telah mendaftar untuk mengambil bagian dari misi ini. Desember lalu, Mars One telah memilih sekira 1.058 orang untuk mengambil bagian dalam percobaan proyek ambisius tersebut.

Tetapi organisasi tersebut tidak bisa memberangkatkan semua pendaftar tersebut. Karena itu mereka memberikan seleksi yang ketat bagi calon duta manusia di Mars nanti.

(Daily-Mail/Trentekno/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: