Pemerintah Arab Saudi, Rabu (27/7/2016), mengecam keras serangan terhadap sebuah gereja di Perancis yang menewaskan seorang pastor.
"Aksi pengecut ini adalah sebuah serangan teror dan bertentangan dengan ajaran Islam yang justru memerintahkan perlindungan terhadap semua tempat ibadah dan melarang untuk merusak kesuciannya," demikian pernyataan pemerintah Arab Saudi seperti dirilis kantor berita SPA.
Kecaman juga datang dari Uni Emirat Arab yang menyebut serangan itu hanya bertujuan untuk menyebar kebencian dan ketakutan.
"Kejahatan mengejutkan itu menunjukkan perilaku rendah para pelaku dan mereka yang ada di belakangnya," demikian pernyataan pemerintah Uni Emirat Arab.
Uni Emirat Arab juga mendesak semua negara di dunia untuk bekerja efektif dan tanpa ragu untuk memerangi segala bentuk terorisme.
Kecaman terhadap serangan di Perancis juga datang dari negara-negara Teluk seperti Bahrain, Kuwait dan Qatar.
(SPA/Kompas/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email