Rakyat Bahrain menghadiri aksi protes terhadap pencabutan kewarganegaraan ulama tinggi Syiah Sheikh Issa Qassim di distrik Saar, Bahrain, pada tanggal 8 Juli 2016.
Ratusan orang telah menggelar aksi unjuk rasa di Bahrain untuk mengungkapkan solidaritasnya terhadap tokoh ulama Bahrain Syiah Sheikh Issa Qassim dan mengutuk keputusan terakhir rezim Al Khalifah yang melucuti kewarganegaraannya.
Rakyat Bahrain turun ke jalan di bawah moto “Jumat Kurban” di kota Ma’ameer dan Karzakan, kota A’ali, dan di pulau-pulau Sitra dan Nabih Saleh, membawa potret pemimpin spiritual berusia 79 tahun dan pimpinan kelompok utama oposisi Syiah, Masyarakat Nasional Islam al-Wefaq.
Para pengunjuk rasa juga membawa poster bertuliskan “Hentikan kekerasan sektarian di Bahrain”, dan “Kami hanya akan tunduk kepada Allah.”
Pasukan rezim Bahrain kemudian melakukan tindakan dan menembakkan gas airmata untuk membubarkan massa.
Di tempat lain di kota al-Zahra, pasukan Bahrain menyerang sebuah rumah dan menangkap dua pria di awal 20-an.
Juga pada hari Jumat, para demonstran Bahrain melakukan protes terhadap pencabutan kewarganegaraan Sheikh Qassim di luar kediamannya di kota Diraz dekat ibukota Manama.
Rakyat Bahrain melakukan aksi protes atas pencabutan kewarganegaraan Sheikh Issa Qassim di luar kediamannya di kota Diraz dekat Manama pada tanggal 8 Juli 2016.
Rezim Al Khalifah pada 20 Juni melakukan penahanan terhadap tokoh Syiah yang berbeda kurang dari seminggu setelah Departemen Kehakiman Bahrain membubarkan organisasi al-Wefaq dan Lembaga Pencerahan Islam, yang didirikan oleh Sheikh Qassim, serta Asosiasi al-Risalah Islam .
Sejak 14 Februari 2011, ribuan demonstran anti-rezim telah mengadakan berbagai demonstrasi di Bahrain hampir setiap hari, menyerukan keluarga Al Khalifah untuk melepaskan kekuasaannya.
Pada bulan Maret tahun ini, pasukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab – yang merupakan rezim Arab represif – dikerahkan ke negara itu untuk membantu pemerintah Bahrain dalam penumpasan terhadap protes damai. Puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka atau ditangkap dalam penumpasan aktivis Anti-rezim Bahrain.
(Mahdi-News/berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email