Pesan Rahbar

Home » » Hizbullah Libanon Kutuk Serangan Teror di Maqam Syiah di Irak

Hizbullah Libanon Kutuk Serangan Teror di Maqam Syiah di Irak

Written By Unknown on Saturday, 9 July 2016 | 15:13:00

Seorang polisi Irak memeriksa tempat kejadian serangan ISIS di dekat maqam Sayyid Muhammad bin Ali al-Hadi di kota Balad, utara ibukota Baghdad, pada tanggal 8 Juli 2016. (Foto: AFP)

Gerakan perlawanan Hizbullah Libanon mengutuk keras serangan pemboman dan penembakan terbaru oleh militan Takfiri ISIS di maqam suci Syiah di provinsi Salahudin Irak utara.

Hizbullah, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat, mengatakan serangan semalam di maqam Sayyid Muhammad bin Ali al-Hadi (as) di kota Balad membuktikan fakta bahwa teroris ISIS tidak menghargai kemanusiaan.

“Mereka membunuh Muslim dan Kristen, Sunni dan Syiah, Arab dan non-Arab terlepas dari darah, tempat dan waktu,” tambah pernyataan itu.
Hizbullah lebih lanjut menyerukan kepada para pendukung ISIS, yang “memanfaatkan terorisme untuk mencapai keuntungan pribadi,” untuk berhenti mendukung para ekstremis.

Setidaknya 40 orang tewas dan 75 lainnya menderita luka-luka dalam serangan terkoordinasi Kamis di maqam tersebut.

Sumber-sumber keamanan mengatakan seorang militan meledakkan dirinya di depan pintu gerbang maqam suci sementara beberapa militan lainnya menyerbu masuk dan mulai menembaki jamaah.

Pembom lain meledakkan dirinya di tengah kerumunan orang yang merayakan Idul Fitri, yang menandai akhir bulan puasa suci Ramadhan. Pasukan keamanan juga menewaskan seorang pembom ketiga dan menjinakkan bomnya.

Para militan juga menembakkan beberapa mortir di maqam selama serangan, yang diakui kelompok Takfiri ISIS.

Pada tanggal 6 Juli 2016, lilin dinyalakan di lokasi serangan bom ISIS yang terjadi di kawasan Karrada, Baghdad tiga hari sebelumnya. (Foto: AFP)

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah serangan bom mobil hari Minggu di daerah komersial sibuk di Baghdad yang menewaskan hingga 292 Orang.

Bagian utara dan barat Irak telah diganggu oleh kekerasan mengerikan sejak teroris ISIS melancarkan serangan di negara itu pada Juni 2014. Pasukan pemerintah Irak, yang didukung oleh pejuang Unit Mobilisasi Rakyat, telah memerangi gerilyawan.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI