Tanya: Salah satu ulama terkini, telah melakukan sebuah pekerjaan yang mana Almarhum Syaikh Shaduq pernah bercita-cita untuk melakukannya. Pekerjaan tersebut adalah menulis sebuah risalah mengenai “kelalaian nabi” dan akhirnya risalah tersebut berhasil dicetak. Pertanyaan saya, apa pendapat anda mengenai permasalahan ini? Dan yang jelas, apa pentingya permasalahan-permasalahan seperti ini dibahas?
Jawab: Sudah merupakan hal yang jelas bahwa tingkah laku dan perbuatan nabi adalah salah satu bentuk dakwah yang sedang beliau lakukan. Adapun kelalaian, itu adalah salah satu bentuk kesalahan. Maka, kelalaian nabi dalam perkataan, perilaku, dan perbuatannya, adalah kesalahannya dalam berdakwah menyebarkan ajaran Islam. Sedangkan kesalahan dalam menjalankan tugas tabligh untuk menyebarkan hukum-hukum Ilahi, menyebabkan timbulnya kemungkinan akan belum sempurnanya hujjah Ilahi. Jika kenyataannya memang seperti ini, maka Kitab Tuhan dan Sunnah rasul-Nya tidak akan bisa menjadi hujjah Ilahi dan tidak dapat dipercaya kebenarannya. Karena jika nabi tak luput dari kesalahan, maka ada kemungkinan nabi telah melakukan banyak kesalahan dalam menjalankan tugas-tugasnya dan sebagian banyak ajaran-ajarannya tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
Disadur dari buku Islam, Dunia dan Manusia, karya Allamah Thabathabai
(Hauzah-Maya/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email