Sementara kebangkitan Imam Husain as ialah untuk menyelamatkan hamba-hamba Ilahi dari kejahilan, dimana hal ini adalah tujuan kebangkitan para Imam Makshum as.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Malikian saat menjelaskan tentang tujuan kebangkitan Imam Makshum as. Dijelaskannya, setelah wafatnya Rasulullah saww terjadi peristiwa Saqifah, adalah tidak masuk akal jika Nabi saww yang saat keluar dari Madinah hanya beberapa hari saja ia menunjuk wakilnya namun saat ia hendak pergi selama-lamanya tidak menunjuk penggantinya?
Ia menambahkan, setelah wafatnya Rasulullah saww dengan membentuk Saqifah mereka menjadikan Imam Ali as untuk berdiam diri di rumah.
Tidak hanya itu, pada masa kepemimpinan Imam Ali as yang hanya baru beberapa tahun saja Muawiyah juga merampasnya dengan kelicikannya, dan kemudian setelahnya kepemimpinan jatuh ke tangan Yazid bin Muawiyah yang seorang pendosa dan perusak agama, dimana kerusakan yang paling keji yang dilakukan Yazid bin Muawiyah ialah menyatakan diri sebagai khalifah Rasulullah saww namun ia seorang peminum khomer, hal ini tidak lain adalah karena tujuannya untuk melenyapkan dasar-dasar agama yaitu tauhid dan nubuwwah.
Sementara kebangkitan Imam Husain as ialah untuk menyelamatkan hamba-hamba Ilahi dari kejahilan, dimana hal ini adalah tujuan kebangkitan para Imam Makshum as.
Jalan Imam Zaman afs adalah untuk melanjutkan Jalan Imam Husain as dan sebab kemunculan Imam Zaman afs adalah untuk menjalankan amar makruf dan nahi munkar dan menyebarluaskan keadilan di dunia ini, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email