Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman, Mohammad Ali Al-Houthi menegaskan urgensi menjaga capaian revolusi rakyat negara ini dan melanjutkan perlawanan terhadap musuh.
Mohammad Ali Al-Houthi mengeluarkan statemen resmi memperingati hari “Kemenangan Revolusi” pada 14 Oktober, dan menekankan berlanjutnya perlawanan menghadapi agresor.“Rakyat Yaman saat ini menghadapi agresor Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang didukung AS dan rezim Zionis,” tutur ketua komite tinggi revolusi Yaman.
“Setiap bangsa yang kehilangan spirit revolusionernya, maka akan menyerah terhadap imperialis,” tegas Ali Al Houthi.
Pada 14 Oktober 1966, wilayah selatan Yaman berhasil dibebaskan dari cengkeraman Inggris, dan wilayah ini berada di bawah kembali pemerintahan nasional Yaman.
(Al-Masirah/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email