Iranian embassy in London.
Kedutaan Iran di London telah mengajukan gugatan terhadap saluran televisi yang berbasis di London, Iran International di regulator komunikasi Ofcom Inggris atas dukungan saluran itu untuk kelompok teroris yang terlibat dalam serangan Sabtu (22/9) pada parade militer di Ahvaz Iran.
"Kedutaan Iran di London telah mengajukan gugatan resmi untuk 'Ofcom' [meminta] untuk menyelidiki saluran ilegal Saluran TV Internasional Iran karena menyiarkan wawancara dengan jurubicara kelompok teroris [al-Ahwaziya]," Duta Besar Iran untuk London Hamid Baeidinejad mengatakan dalam sebuah tweet Senin.
"Ini [kedutaan] secara terpisah meminta pemerintah Inggris untuk mengidentifikasi anggota kelompok teroris, melarang kegiatan mereka, dan mengusir mereka dari negara itu," lanjutnya.
سفارت ایران در لندن ضمن تسلیم شکایت رسمی خود به «آفکام» برای بررسی اقدام غیر قانونی شبکه ایران اینترنشنال در پخش مصاحبه با سخنگوی گروه تروریستی, بطور جداگانه از دولت انگلیس نیز درخواست نمود که با شناسایی اعضای این گروه تروریستی, فعالیت آنها را ممنوع و از این کشور اخراج نماید.
- Hamid Baeidinejad (@baeidinejad) 24 September 2018"Al-Ahwaziya", yang menerima dukungan terutama dari Arab Saudi, adalah kelompok teroris yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Sabtu (22/9) pada parade militer di Ahvaz, barat daya Iran, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai lebih dari 60 orang tak berdosa.
Tak lama setelah serangan itu, saluran TV yang berbasis di London, Iran International mengizinkan juru bicara kelompok teroris itu untuk siaran langsung guna membenarkan kejahatan keji mereka.
Langkah itu dikritik keras oleh Baeidinejad pada hari Sabtu (22/9). “Iran International dengan malukan telah menyiarkan wawancara dengan juru bicara kelompok teroris di balik serangan teroris hari ini di Ahwaz.”
“Kami mengutuk tindakan keji ini dan akan mengajukan secara resmi Ofcom untuk menyelidiki itu sebagai tindakan mendukung terorisme dan kekerasan,” katanya dalam sebuah tweet.
"Iran International" dengan malukan menyiarkan wawancara dengan juru bicara kelompok teroris di balik serangan teroris hari ini di Ahwaz. Kami mengutuk tindakan keji ini dan akan mengajukan secara resmi Ofcom untuk menyelidikinya sebagai tindakan mendukung terorisme dan kekerasan.
- Hamid Baeidinejad (@baeidinejad) 22 September 2018
Kementerian luar negeri Iran juga menyampaikan protes yang kuat dari negara itu kepada kuasa usaha Inggris di Tehran, yang dipanggil karena tidak adanya duta besar Inggris.
Ditekankan kepada utusan Inggris bahwa di mata Republik Islam Iran, itu tidak dapat diterima, sama sekali, dimana juru bicara kelompok teroris al-Ahwaziya diizinkan mengklaim bertanggung jawab atas tindakan teroris ini melalui Jaringan TV berbasis London,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Bahram Qassemi pada hari Sabtu (22/9).
Selain al-Ahwaziya, kelompok teroris Daesh juga mengklaim berada di balik serangan itu dan mempublikasikan rekaman yang diakui secara online dari para penyerang.
Tiga dari empat penyerang yang terlibat dalam serangan itu dibunuh oleh pasukan keamanan Iran, dan yang keempat ditangkap tetapi kemudian meninggal karena luka-luka yang dideritanya selama penanganan keamanan.
‘Tempat persembunyian teroris ditemukan, 22 ditangkap’
Dalam pernyataan Senin (24/9), Kementerian Intelijen Iran mengumumkan pasukannya telah menemukan tempat persembunyian para teroris yang terlibat dalam serangan Sabtu (22/9), dan menangkap 22 elemen sehubungan dengan insiden tersebut.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email