Seminar khusus yang membahas tentang kedudukan historis dan sanad pendirian dan perluasan Masjid Jamkaran yang diselenggarakan oleh pusat penelitian Masjid ini.
Shabestan News Agency, di awal seminar ini, Hujajtul Islam Sayid Muhammad Radhi Asykuri menjelaskan tentang sejarah singkat Masjdi Jamkaran, beliau juga mengatakan bahwa dengan melihat sejarah singkat tentang pembangunan Masjid ini maka terdapat 70 syubhat dan keraguan terhadap sanad pembangunan Masjid Jamkaran ini, di mana semua keberatan ini dibagi menjadi lima bagian.
Di antara permasalahan yang menajdi perdebatan adalah, tahun wafatnya penulis lebih duluan dari pada tahun penulisan riwayat tersebut, menurut beberapa sejarah yang mencatat tentang riwayat ini, di mana peristiwa ini terjadi pada tahun 393 H atau tahun 373 H dan pendapat yang kuat ialah yang mengatakan pada tahun 393 H.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Asykuri mengatakan, selain itu beberapa tim peneliti juga mengungkap hasil penelitiannya tentang kitab Munis Al-Hazin, mereka mengatakan bahwa Ibnu Syahr Ashub menisbahkan kitab tersebut kepada Fattal Neyshabouri, namun banyak di antaranya yang menisbahkan kitab ini kepada Syaikh Shaduq.
Selain itu, pertanyaan-pertanyaan lainnya berkenaan dengan Masjid Jamkaran ialah banyak riwayat yang menyebutkan tentang kemuliaan dan keutamaan masjid dan tempat-tempat suci lainnya seperti Mekah, Ka’bah, Masjid Sahlah dan juga kota suci Qom, namun berkenaan dengan masjid jamkaran tidak ada sebuah hadits pun yang menjelaskan secara rinci tentangnya, ini adalah contoh persoalan dari hadits, di mana para ulama ilmu hadits juga sudah banyak yang menjawabnya, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email