Sebuah laporan rahasia tersebar. Selama 16 bulan agresi ilegal ke Yaman, lebih dari 14 milyar dolar kerugian dialami oleh infrastruktur dan ekonomi negara ini.
Menurut laporan bersama yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, PBB, Bank Pembangunan Islam, dan Uni Eropa pada tanggal 6 Mei 2016 lalu, seperti dirilis oleh Reuters, kerugian parsial perang Yaman hingga kini berjumlah 7 milyar dolar dan kerugian ekonomi di bidang produksi dan pelayanan mencapai 7.3 milyar dolar. Perang ini menyebabkan lebih dari 2.500.000 orang terlantar.
Perang Yaman telah menciptakan sebuah bencana kemanusiaan. Menurut prediksi Bank Internasional, GDP untuk setiap person di tahun 2013 tercatat hanya 1,097 dolar.
Berdasarkan laporan ini, lebih dari setengah penduduk Yaman mengalami gizi buruk lantaran perang yang berkecamuk.
Evaluasi perdana atas semua kerugian tersebut masih disembunyikan dan tidak pernah diekspos.
Evaluasi ini dilakukan antara penghujung tahun 2015 hingga permulaan tahun ini.
Menurut laporan Kementerian Pendidikan Yaman, 1.671 buah sekolah di dua puluh propinsi Yaman mengalami kerugian. 287 buah dari seluruh sekolah ini perlu direnovasi total. 544 buah sekolah dimanfaatkan sebagai tempat perlindungan dan 33 buah sekolah digunakan oleh angkatan bersenjata.
Untuk 143 buah sekolah diperlukan biaya sebesar 269 milyar dolar supaya bisa digunakan kembali.
(Reuters/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email