“Ankara dan Moskow memiliki satu persepsi untuk menangani krisis Suriah.”
Begitu pernyataan ini ditegaskan oleh Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Turki dalam wawancara dengan Kantor Berita Anatoli kemarin seperti dilansir oleh Reuters.
Cavusoglu mengaku sedang membangun sebuah mekanisme yang kuat dengan Rusia guna menemukan sebuah solusi tepat untuk krisis Suriah.
Untuk itu, lanjut Cavusoglu, sebuah delegari dari Turki yang meliputi para petinggi resmi dari badan inteligen, militer, dan Kementerian Luar Negeri Turki telah dikirimkan ke Moskow untuk melakukan dialog dengan Rusia sehubungan dengan krisis Suriah tersebut.
Cavusoglu menandaskan, Ankara dan Moskow telah mencapai kesepakatan untuk menciptakan gencatan senjata dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Suriah.
Menteri Luar Negeri Turki ini juga menekankan bahwa krisis Suriah hanya dapat dituntaskan melalui jalan solusi politik.
Cavusoglu mengaku bahwa Vladimir Putin, Presiden Rusia, telah berjanji untuk memperbaiki hubungan perdagangan dengan Turki.
Hubungan ekonomi dan politik antara Rusia dan Turki sempat keruh lantaran Turki menembak pesawat tempur Rusia beberapa waktu lalu.
Beberapa hari lalu, Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan telah mengambil langkah-langkah penting untuk menormalisasi hubungan antara Rusia dan Turki.
Kedua kepala negara ini menyatakan akan memperkuat hubungan perdagangan dan energi di antara mereka.
Pertemuan antara Erdogan dan Putin di Saint Petersburg terwujud sembilan bulan setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia di perbatasan Suriah.
(Anatoli/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email