Pesan Rahbar

Home » » Anggota ISIS dari Saudi Paling Rajin Belanja wanita di Pasar Budak untuk Sex

Anggota ISIS dari Saudi Paling Rajin Belanja wanita di Pasar Budak untuk Sex

Written By Unknown on Thursday 11 August 2016 | 19:58:00

ISIS coba menarik hati masyarakat dunia agar mau bergabung dengannya, melalui pemajangan para tawanan gadis gadis cantik Irak yang diperjual belikan di pasar budak.

Gadis gadis cantik yang diperjual belikan oleh takfiri wahabi ISIS.
Foto: Anggota takfiri wahabi ISIS yang sedang membeli wanita untuk dijadikan pelampiasan nafsu bejatnya.

Tempat kerja berita “Sputnik” membongkar serta menunjukkan siapa dari para anggota ISIS yg paling rajin utk datang ke pasar perbudakan sebagaimana yg terjadi pada sejarah di jaman jahiliyah, kedatangan mereka untuk membeli para tawanan gadis Irak yg kebanyakan adalah gadis dari suku Yazidi, ISIS menjadikan mereka sebagai selir dan gadis gadis itu diklaim sebagai harta rampasan perang, setelah sebelumnya orang tua mereka dibantai di hadapan mata mereka.

Para wanita itu juga di perlihatkan video pemenggalan orang orang yang dikenalinya misalnya tetangga atau teman mereka. Tujuannya agar mereka mau melakukan perintah perintah dari ISIS dan agar mereka tidak melarikan diri. Apabila mencoba melarikan diri para gadis irak itu akan disiksa dan dipenggal.

Salah satu tokoh paling menonjol yang berhasil membebaskan para tawanan gadis Yazidi dr cengkraman ISIS, Abu Sujak Danabi menyampaikan kepada “Sputnik”, Sabtu (26 /12), bahwa para anggota ISIS asal negara Teluk mempunyai kecendrungan lebih utk membeli para tawanan gadis gadis Irak dan mereka saling bertukar wanita ketika mengalami kebosanan.

Dia juga menyebutkan, “Anggota ISIS yg berasal dari Saudi menduduki ranking pertama dalam daftar pembelian terbanyak para tawanan gadis gadis cantik Yazidi Irak, oleh sebab itu juga kenapa rakyat Saudi sangat banyak yang bergabung dengan ISIS hanya karena ingin bisa melampiaskan nafsu bejadnya untuk memperoleh para tahanan wanita itu.”

Tahanan wanita irak rata rata gadis muda yang cantik.

Abu Sujak mengatakan bahwa orang-orang Saudi paling banyak bergabung dengan gerombolan ISIS dan paling doyan lakukan hubungan sex dengan gadis tawanan (suku) Yazidi, sebab mereka merupakan orang-orang kaya serta memiliki keuangan yang cukup utk bisa membeli serta mendapatkan satu hingga dua tawanan gadis atau bahkan lebih.

Wanita Irak pasrah ditangkap dari pada disembelih.

Ia juga berkata bahwa begitu besarnya kekayaan para anggota ISIS yang berasal dari Saudi membuat mereka bisa melakukan aktivitas pertukaran tahanan gadis Yazidi, dan  itu dilakukan setiap kali mereka merasa bosan atau mereka akan pergi lagi buat mencari dan  membeli tawanan gadis yang baru dari teman mereka yg berada dalam organisasi teroris tadi.

Wanita Irak yang Diperjual belikan, meteka dirantai dan dikurung agar tidak kabur.

Sementara itu para anggota ISIS yg berasal dari Tunisia menduduki peringkat kedua sehabis Saudi pada daftar pembelian terbanyak para tawanan gadis Yazidi Irak untuk dijadikan budak sex atau wanita simpanan (sundi).

Tahanan wanita irak sedang di gituin.

Abu Sujak juga mencatat bahwa anggota ISIS yg asal dari Libya menduduki peringkat yg sama dengan para anggota yg dari Tunisia, serta peringkat berikutnya diduduki oleh Mesir lalu negara lainnya yg datang dr beberapa negara Islam serta Eropa dan Amerika.

Organisasi teroris ISIS acapkali melakukan pemerkosaan dan fisik terhadap para tawanan gadis Yazidi Irak setiap harinya, tujuan mereka adalah agar para lelaki dari keluarga para tawanan itu bersedia bergabung dan bertempur di daerah Irak dan Suriah. Apabila gadis gadis itu melawan maka mereka akan dibunuh.

Salah satu tujuan mulia ajaran islam adalah menghapus perbudakan. Tapi apa coba yang dilakukan gerombolan takfiri ISIS ini, mereka malah menyuburkan perbudakan. Mereka menciptakan perpudakan di era modern ini, yaitu perbudakan sex. Mereka membawa bawa nama islam namun mereka tak paham islam. Hati mereka begitu bengis jauh dari kata rohmatan lil ‘alamin.

Kita harus jaga NKRI dari doktrin sesat bandit bandit wahabi ISIS.

(Suara-Netizen/Reuters/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: