Barat mencap kelompok teroris ISIS sebagai versi akhir zaman Islam sehingga saat ini terjadi Islamophobia lebih dari sebelumnya.
Kepala penelitian Barat dan Mahdawiyat, Hujjatul Islam Zahir Dehqani mengatakan, kelompok teroris ISIS melakukan apapun demi membenarkan tindakannya, dengan menyebarkan akidahnya.
Menurutnya, ISIS hanya butuh waktu singkat untuk menguasai beberapa daerah dan mengumumkan sebuah pemerintahan khilafah yang dipimpin oleh Abu Bakar Al-Baghdadi.
Mereka mengumpulkan para pembicara dari belahan dunia, dan tentunya mereka mengemasnya dengan sangat apik dengan menyatakan diri sebagai pengikut Salafi, dan mengatakan kami perlahan-lahan akan melaksanankan hukum-hukum Nabi Muhammad saww.
Hujjatul Islam Dehqani juga mengungkapkan, salah satu inti pernyataan ISIS adalah pengakuannya yang mengatakan kami adalah para pelopor kemunculan Imam Mahdi afs, mereka menggunakan sebuah riwayat yang terdapat di kitab Sahih Muslim, di mana Rasulullah saww mengatakan “pada akhir zaman nanti, akan terjadi peperangan antara kaum muslimin dengan musuh-musuh Islam, yang perang ini sezaman dengan kemunculan Dajal dan Al-Masih”.
Kelompok-kelompok yang mengaku mahdawiyat di setiap zaman selalu menampakan diri di komunitas Islam, dan mereka selalu menyulut konflik di mana-mana, seperti aliran baha’i, Ahmadiyah, dan masih banyak yang lainnya, yang mana semuanya mengangkat syi’ar mahdawiyat, dan saat ini kelompok terakhir yang mengklaim konsep mahdawiyat adalah kelompok teroris ISIS, ujar Hujjatul Islam Dehqani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email