Filososfi Berdoa dan Pengaruhnya

Tidak ada sesuatu yang lebih tinggi dari pada kita selalu mengingat Allah swt dan Allah swt selalu memperhatikan hamba-Nya

Shabestan News Agency, dilansir dari humas Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Beghdili dalam sebuah ceramahnya di Masjid Jamkaran menjelaskan, dalam surat Al-Furqan disebutkan bahwa “wahai Muhammad, katakanlah : tuhanku tidaka akan mengindahkan kalian kecuali kalian menjadi orang yang suka berdoa, jika kalian menjadi orang yang suka berdoa maka Allah swt akan mengindahkan kalian”

Di tempat lain Allah swt memerintahkan Nabi-Nya dengan berkata “wahai Muhammad, bersamalah engkau dengan orang-orang yang pada pagi dan malam harinya menyibukkan dirinya dengan berdoa”, ini merupakan kedudukan dan keistimewaan yang sangat luar biasa, sampai-sampai Allah swt memerintahkannya untuk bersama orang-orang yang selalu berdoa.

Lebih lanjut pengajar hauzah ilmiah ini melanjutkan, Allah swt adalah maha kaya muthlaq, dan kebalikannya kita adalah faqir muthlaq, dan karena inilah kita berdoa, yang bisa saja doa kita itu terkabul atau tidak terkabul, yang mana ketika doa kita tidak mustajab artinya janji Allah swt juga tergantung keadaan kita.

Taufiq dari berdoa sama halnya dengan istijabahnya doa, tidak penting dalam doa tersebut tujuan kita bisa tercapai atau tidak, yang terpenting adalah kita mendapatkan taufiq yakni kita selalu mengingat Allah swt, tidak ada sesuatu yang lebih tinggi dari pada kita selalu mengingat Allah swt dan Allah swt selalu memperhatikan hamba-Nya, pungkas Hujjatul Islam Beghdili.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)