Imam Jum’at Ahwaz mengatakan Amerika harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk mendominasi Republik Islam Iran.
Imam Jum’at kota Ahwaz Hujjatul Islam Mir Ahmad Ridha Hojati dalam khutbah Jum’atnya kepada jama’ah shalat menjelaskan tentang pentingnya takwa.
Salah satu ciri-ciri orang yang bertakwa ialah selalu mengingat para syuhada, oleh karena itu dengan mengadakan acara untuk mengenang para syuhada yang akan diadakan pada tanggal 15 April nanti merupakan ini adalah contoh dari ketakwaan, jelasnya.
Sambil memuji 56 syuhada yang dimakamkan di haram Hozestan Imam Jum’ah Ahwaz ini menuturkan bahwa para syuhada yang mulia mereka telah menapaki jalan yang dilalui Imam Husain a.s, mereka berjuang dengan keimanan dan keikhlasan demi memujudkan janji Allah swt dan pada akhirnya mereka meneguk kesyahidan, ujarnya.
Di bagian lain khutbahnya, Hujjatul Islam Hojati menjelaskan bahwa kemajuan yang telah dicapai Republik Islam Iran yang mana musuh juga mengakuinya, ini semua tercapai berkat kesabaran dan tawakal kepada Ilahi.
Negara-negara Islam mulai mempelajari semangat revolusioner yang dimiliki bangsa kita, salah satunya berdiri menentang Amerika dan Israel, jelasnya.
Musuh-musuh Revolusi Islam selalu berusaha untuk membuat bangsa dan Negara Iran tunduk, mereka juga memaksa bangsa Iran supaya jauh dari pemikiran Revolusioner dan jauh dari Imam Khomeini r.a dan Sayyid Ali khomene’i selaku pemimpin Revolusi Republik Islam Iran, tutur Khatib Jum’at Ahwaz ini.
Bangsa Iran tidak akan tunduk pada tekanan musuh, sebagaimana ucapan pemimpin Revolusi Republik Islam Iran yang menekankan bahwa meskipun dengan segala tekanan kami tidak akan pernah tunduk, janji Allah swt pasti benar, ujarnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email