Malaysia Resmi Larang Game Pokemon Go

Game Pokemon Go secara resmi telah dilarang di Malaysia.

Menurut laporan Bangkok Post, satu hari setelah peringatan yang dikeluarkan mufti Malaysia sehubungan dengan game Pokemon Go ini, Pemerintah Malaysia menyatakan pelarangan resmi game tersebut.

Syaikh Dzulkifli Muhammad Al-Bakri, Mufti Agung Malaysia, telah memberikan peringatan kepada Muslimin sehubungan dengan Pokemon Go yang merupakan kombinasi antara dunia maya dan dunia nyata ini.

Syaikh Dzulkifli menyatakan haram lantaran akibat buruk yang mungkin timbul akibat game tersebut untuk gamer.

Para tokoh Islam telah memberikan peringatan bahwa game Pokemon Go bisa menimbulkan banyak bahaya bagi para gamer yang sedang memainkannya.

Al-Bakri mengaku, para tokoh agama setelah bermusyawarah bersama mengambil kesimpulan bahwa Pokemon Go sangat rentan bahaya.

Mufti Malaysia kembali menekankan, Pokemon Go bisa menjadi mata-mata asing, area pribadi bisa dijamah orang lain, tabrakan, dan memunculkan kelemahan sikap untuk menghadapi setiap ancaman.

China beberapa hari lalu telah menyatakan bahwa Pokemon Go bisa menjadi alat untuk melakukan mata-mata untuk mencuri informasi para pengguna.

Pokemon Go telah berhasil menyedot peminat di lebih dari 30 negara. Banyak negara Islam termasuk Republik Islam Iran telah menyatakan pelarangan game ini dari sejak pertama muncul.

Pokemon Go akan menciptakan makhluk-makhluk bernama “Pokemon” dengan memanfaatkan informasi geografi tempat Anda berada dan kemampuan kamera HP yang Anda miliki. Dengan demikian, tempat Anda berada akan berubah menjadi area game dan pertarungan para Pokemon. Siasat game ini adalah Anda harus mengumpulkan Pokemon sebanyak mungkin dan lantas meningkatkan kemampuannya. Untuk menemukan dan memburu Pokemon yang bersembunyi, Anda harus mengaktifkan kamera HP dan mencarinya di dunia nyata. Sembari berjalan, Anda harus mengirimkan Poke Ball untuk Pokemon. Dengan mengirimkan gambar geografis di kawasan Anda ke software game, para desainer game bisa mengumpulkan data yang mungkin sensitif dari setiap tempat tanpa biaya apapun.

(Bangkok-Post/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)