Pembangunan Masjid Maryam Al-‘Adzra’ di kota Munya, Mesir, telah rampung dan masjid ini siap diresmikan.
Demikian berita ini dirilis oleh saluran berita Al-Bawwabah News sebagaimana ditegaskan oleh Dr. Wajdi Al-Najdi selaku penanggung jawab pembangunan Masjid Maryam Al-‘Adzra’ kemarin.
“Seluruh proses pembangunan masjid telah rampung. Hanya tersisa pembenahan rumah sakit yang berada di samping masjid,” ujar Al-Najdi.
Al-Najdi mengaku telah menerima banyak pesan tentang pemilihan nama masjid tersebut. “Tidak ada perbedaan antara pengikut Islam dan Kristen. Al-Quran juga memiliki sebuah surah yang bernama Maryam. Kami ingin Mesir kembali ke persatuan yang pernah dimiliki sebelum ini,” tukasnya.
Masjid Maryam Al-‘Adzra’ dibangun dalam tiga tingkat dengan tiga kubah dan satu menara. Masjid ini juga dilengkapi dengan sebuah ruangan salat yang besar dan juga sebuah markas hafalan Al-Quran serta taman-taman kanak-kanak.
Di samping masjid juga dibangun sebuah rumah sakit yang siap memberikan pelayanan medis kepada seluruh pasien.
Perlu diketahui bersama, masjid terbesar milik Jordania yang telah dibangun empat tahun lalu juga diberi nama “Masjid Al-Masih”.
Dengan pemilihan nama yang tepat dan jitu tersebut, kedua negara ingin menekankan kembali persatuan Islam dan Kristen yang selama ini pernah terwujud di sana. Tentu ini adalah harapan seluruh agama samawi yang pernah diturunkan oleh Sang Pencipta seluruh alam semesta untuk menjadi lentera umat manusia.
(Al-Bawwabah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email