Pesan Rahbar

Home » » Aktifitas 160 Saluran Televisi Anti Iran Berbahasa Persia

Aktifitas 160 Saluran Televisi Anti Iran Berbahasa Persia

Written By Unknown on Monday 8 August 2016 | 20:25:00


Ketua Bidang Koordinasi Wali Faqih di Sepah Pasdaran menyebutkan aktifitas 160 saluran televisi berbahasa Persia yang anti Revolusi Islam Iran.

Komandan Sepehr menegaskan peran signifikan yang dimiliki oleh para wartawan dan jurnalis untuk menginformasikan hakikat kepada masyarakat luas.

“Insya Allah seluruh jerih payah Anda semua para prajurit di medan perang budaya memperoleh keridaan Ilahi dan keberhasilan-keberhasilan duniawi,” ujar Sepehr.

Sepehr mengaku, seluruh musuh Revolusi Islam Iran di sepanjang empat dasawarsa terakhir telah mencanangkan perlawan keras dan semi keras atas Iran. Perlawanan terbesar mereka terwujud dalam aksi perang media.

“Barat menilai bahwa musuh pertama mereka adalah Rusia dan kemudian Muslimin. Mereka memandang Iran sebagai sebuah kekuatan budaya paling unggul di Timur Tengah. Menurut pengakuan mereka sendiri, Iran sama sekali tidak memerlukan bom atom dan akan menaklukkan dunia dengan kekuatan budaya yang dimiliki,” tukas Sepehr.

Sepehr mengaku, tiga per empat dari seluruh media raksasa dunia dipegang oleh rezim Zionis. Mereka berupaya keras memanfaatkan perlawanan ini untuk kepentingan mereka sendiri. “Para wartawan kita senantiasa siaga di medan pertahanan dan budaya,” ungkapnya.

Sembari berpesan kepada para wartawan yang hadir, Sepehr menyatakan, “Jika kita mampu menginformasikan hakikat masa kini, maka kita telah berhasil. Hal ini karena mereka ingin merubah opinsi dunia tentang para pemimpin Dunia Islam dan Muslimin. Anda semua bisa mematahkan pengaruh aksi-aksi budaya dan media mereka.”

Ketua Bidang Koordinasi Wali Faqih di Sepah Pasdaran menyebutkan ada 160 saluran televisi berbahasa Persia yang beraktifitas anti Revolusi Islam Iran. “Seluruh Anda memiliki tugas bekerja sama untuk membasmi pengaruh budaya ini di negara kita. Tugas Anda sangat berat. Di balik perlawanan ini, Anda harus berusaha menegakkan peradaban Islami modern serta urgensi berita dan informasi,” ujarnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: